ALERT RILIS DATA KALENDER EKONOMI PENGGERAK MARKET ASIA 26 JULI 2023

Pk 08:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Australia kuartal kedua 2023 q/q dan bulan Juni 2023 y/y (Berdampak tinggi pada AUD)

ALERT RILIS DATA KALENDER EKONOMI PENGGERAK MARKET ASIA 26 JULI 2023

Pk 08:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Australia kuartal kedua 2023 q/q dan bulan Juni 2023 y/y (Berdampak tinggi pada AUD)

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik Australia untuk mengukur persentase perubahan data CPI dalam basis tahunan (year over year atau y/y). Akan tetapi, badan tersebut juga merilis data CPI total setiap kuartal dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y).

Meski dirilis relatif terlambat dibandingkan inflasi negara mata uang utama lainnya, CPI Australia adalah salah satu indikator penting yang sangat diperhatikan RBA sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.

Kuartal pertama lalu, CPI total q/q turun menjadi +1.4%, lebih tinggi dari perkiraan +1.3%, tetapi menjadi yang terendah sejak kuartal keempat 2021. Inflasi tahunan (q/y) turun menjadi +7.0%, lebih tinggi dari perkiraan +6.9%, tetapi merupakan yang terendah sejak kuartal kedua 2022.

Sementara untuk basis y/y, CPI total turun menjadi +5.6% pada bulan Mei, lebih rendah dari perkiraan +6.1%, dan menjadi yang terendah sejak April 2022. 

Pencapaian inflasi konsumen Australia pada periode ini dipengaruhi oleh meningkatnya harga perumahan (+8.4%), makanan dan minuman (+7.9%), biaya transportasi (+0.8%), serta biaya rekreasi (+3.5%).

Untuk kuartal kedua 2023, diperkirakan CPI total q/q akan kembali turun menjadi +1.0%, dan CPI total q/y diperkirakan turun menjadi +6.2%. Sementara itu, CPI total untuk bulan Juni 2023 y/y diperkirakan turun menjadi +5.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat. Begitupun sebaliknya. (YSI)