DXY Berhasil Kembali Ke Area 104.00 Didukung Data NFP Yang Solid
Pergerakan DXY terpantau mengalami rebound dari level terendahnya dalam lebih dari sepekan terakhir, setelah data Non-Farm Payrolls AS mampu memberikan kejutan ke pasar dengan lonjakan sebesar 339 ribu dari konsensus 190 ribu, bahkan lebih tinggi dibandingkan revisi kenaikan 294 ribu di bulan sebelumnya, sedangkan tingkat pengangguran juga mencatat kenaikan menjadi 3.7% dari 3.4% di periode sebelumnya.
FUNDAMENTAL
Setelah mengalami perjuangan untuk bertahan di jalur pemulihannya yang lesu di pertengahan pekan kemarin, Indeks Dollar berhasil memperbarui level tertinggi hariannya di dekat 104.15, sekaligus melanjutkan rebound pasca dirilisnya data NFP yang solid, di tengah beragam katalis serta tidak adanya event ekonomi utama, sehingga Indeks Dollar memberikan gambaran mengenai kekhawatiran baru terkait hubungan AS-Cina serta optimisme hati-hati di pelaku pasar menjelang data ISM Service PMI dan Factory Orders.
Pergerakan DXY terpantau mengalami rebound dari level terendahnya dalam lebih dari sepekan terakhir, setelah data Non-Farm Payrolls AS mampu memberikan kejutan ke pasar dengan lonjakan sebesar 339 ribu dari konsensus 190 ribu, bahkan lebih tinggi dibandingkan revisi kenaikan 294 ribu di bulan sebelumnya, sedangkan tingkat pengangguran juga mencatat kenaikan menjadi 3.7% dari 3.4% di periode sebelumnya.
Dialog Shangri-la di Singapura memperbarui ketakutan geopolitik seputar AS dan China di tengah tidak adanya pertemuan pembuat kebijakan kedua negara, serta insiden yang menunjukkan meningkatnya ketakutan perang di antara angkatan laut China-Amerika di Selat Taiwan.
Presiden Joe Biden saat ini telah menandatangani RUU plafon hutang sekaligus mampu untuk menghindari bencana default, serta ditambah kekhawatiran yang menunjukkan melambatnya siklus kenaikan suku bunga dari The Fed sehingga kesemuanya masih berpeluang memberikan tekanan negatif bagi DXY.
TEKNIKAL
Sejak dibukanya sesi perdagangan waktu Asia pagi ini, pergerakan sinyal dalam indikator MACD masih memberikan peluang berlanjutnya tekanan bearish dalam jangka menengah bagi Indeks Dollar di timeframe H4, meskipun sinyal MACD terlihat mulai berpotongan untuk kembali mengarah ke atas dan berupaya untuk kembali masuk ke area positifnya.
Saat ini pergerakan Indeks Dollar masih bergerak fluktuatif dalam area kotak merah muda, sehingga masih membuka peluang terjadinya perdagangan choppy-time di perdagangan awal pekan ini, sekaligus membuka kesempatan para trader untuk menggunakan scalping strategy yang mengandalkan pergerakan swing-out harga.
Meskipun telah menyentuh level terendah mingguan di 103.38, namun dalam jangka menengah pergerakan Indeks Dollar masih berada di jalur kenaikan dalam Bullish Double Trendline yang berfungsi juga menjadi channel untuk melihat sejauh mana swing movement bagi DXY.
Sinyal Alligator telah berusaha untuk berpotongan ke atas untuk mengkonfirmasi dukungan bullish jangka pendek bagi DXY, sedangkan garis sinyal MA 200 masih akan berfungsi sebagai level support yang kuat di kisaran 102.56.