Emang Beda Trading Saham Dengan Trading Forex?, Kenali Perbedaannya Disini.

Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengulas secara ringkas dan padat mengenai perbedaan antara investasi dengan trading. Mungkin dari Anda yang baru, atau ingin terjun di bisnis investasi, di awal memulai banyak menanyakan apa itu investasi, trading dan perbedaannya?, setelah Anda mengetahui mana dari investasi dan trading yang lebih banyak bekerja menghasilkan keuntungan, maka tahap selanjutnya bagi Anda adalah akan mengenal lebih dalam apa saja yang ada di trading itu?, lantas bedanya trading saham dengan trading forex apa? Pertanyaan-pertanyaan semacam banyak kita jumpai, mari saatnya dalam belajar trading forex kali ini kita ulas secara singkat dan padat apa saja sih perbedaan dari kedua jenis trading tersebut.

Emang Beda Trading Saham Dengan Trading Forex?, Kenali Perbedaannya Disini.
Emang Beda Trading Saham Dengan Trading Forex?, Kenali Perbedaannya Disini.

Emang Beda Trading Saham Dengan Trading Forex?, Kenali Perbedaannya Disini.


Pada pembahasan sebelumnya kita telah mengulas secara ringkas dan padat mengenai perbedaan antara  investasi dengan trading. Mungkin dari Anda yang baru, atau ingin terjun di bisnis investasi, di awal memulai banyak menanyakan apa itu investasi, trading dan perbedaannya?, setelah Anda mengetahui mana dari investasi dan trading yang lebih banyak bekerja menghasilkan keuntungan, maka tahap selanjutnya bagi Anda adalah akan mengenal lebih dalam apa saja yang ada di trading itu?, lantas bedanya trading saham dengan trading forex apa? Pertanyaan-pertanyaan semacam banyak kita jumpai, mari saatnya dalam belajar trading forex kali ini kita ulas secara singkat dan padat apa saja sih perbedaan dari kedua jenis trading tersebut.

 

Langsung saja sobat trader! Let’s Go!

Saat ini, Saham dan forex adalah 2 dari sekian banyak produk investasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Lantas apa yang di maksud dengan trading ini?, ya, hal yang dimaksud dengan trading disini adalah memperjualbelikan saham dan forex dalam jangka waktu yang relatif pendek. Dengan harapan trader bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli saham maupun forex tersebut.

Sekilas dari pernyataan diatas terlihat serupa, tetapi terdapat beberapa perbedaan antara trading saham dan trading forex, antaralain :

1.    ‘Jenis/Item’ yang Diperdagangkan

Dalam trading saham, produk yang diperdagangkan adalah surat berharga kepemilikan saham dari sebuah perusahaan. Sementara itu dalam trading forex produk yang diperdagangkan adalah kontrak harga mata uang sebuah negara dengan mata uang negara lainnya. Dalam trading forex Anda akan melihat perbandingan antara harga sebuah mata uang dengan mata uang lainnya, berbeda dengan trading saham dimana nilai saham sebuah perusahaan tidak dibandingkan dengan produk saham lainnya.

2.    Manipulasi/Permainan Harga

Seperti di beberapa artikel sebelumnya yang telah kami terbitkan, yang mana pada pasar forex, tidak ada trader yang bisa memanipulasi harga, karena skala pasar sangat besar dalam bisnis trading forex ini. Dengan kapitalisasi pasar triliunan Dolar AS, sehingga tak ada perorangan maupun perusahaan besar bisa mendikte arah pergerakan harga. Berbeda dengan pasar saham yang seringkali menderita euforia palsu akibat praktek dengan istilah yang sering kita dengar "goreng-menggoreng saham" oleh para bandar.  So, dalam Forex, transparansi harga terjamin, sehingga semua transaksi benar-benar berlangsung sesuai harga pasar, bukan harga hasil permainan di belakang layar.

3.    Jumlah Produk yang Diperdagangkan

Dalam trading saham kita bisa melihat lebih dari 10.000 saham di seluruh dunia diperdagangkan, sementara dalam trading forex tidak ada terlalu banyak pilihan, karena,  seperti yang disebutkan pada perbedaan pertama, dalam trading forex jenis/item yang dijual adalah sebuah mata uang dibandingkan dengan mata uang lainnya, sehingga yang diperdagangkan sangat terbatas. Misalnya Euro terhadap US Dollar atau yang biasa disebut EUR/USD. Hanya ada 4 pasangan produk yang biasa disebut major pairs. Pasangan ini merupakan mata uang yang dianggap paling kuat dan paling sering diperdagangkan dalam trading forex yaitu EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, USD/CHF. Sementara terdapat 3 pasangan lain yang dinamakan commodity pairs yang pergerakannya cenderung berkolerasi positif dengan harga komoditi 1. Namun di samping pasangan-pasangan produk tadi terdapat juga beberapa pasangan lain. Hanya saja pilihan produknya tetap tidak sebanyak produk yang diperdagangkan dalam pasar saham.

Yang menarik dari produk trading forex bisa ialah, terdapat sisi positif dan sekaligus negatif. Dimana, positifnya adalah para trader tidak perlu pusing untuk memilih produk yang terlalu banyak seperti pada trading saham. Hanya saja negatifnya tidak banyak pilihan bagi para trader yang ingin bereksperimen dengan berbagai produk investasi.

4.    Perbedaan Jam Perdagangan Forex Dan Saham

Pasar forex bersifat internasional; sehingga jam buka pasar mengikuti jam kerja bank di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia yang silih berganti dan saling sambung-menyambung dalam kurun waktu 24 jam, dari Senin hingga Sabtu dini hari. Di sisi lain, bursa saham Indonesia hanya buka pukul 09:30-16:00 dari hari Senin-Jumat saja. Bagi Anda yang ingin trading sambil bekerja sebagai karyawan kantor, jadwal bursa saham tentu akan bentrok dengan jam kerja sehari-hari. Namun, jika trading forex, maka dapat meluangkan waktu di pagi atau malam hari. Layanan pelanggan broker forex pun biasanya terbuka 24 jam, berbeda dengan layanan pelanggan broker saham.

5.    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Analisis Teknikal

Bagi Anda seorang trader awam (pemula) hal yang harus diperhatikan dalam perbedaan ini adalah, seorang trading saham harus menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga di pasar mulai dari yang terkecil. Dalam analisis teknikal trading saham, trader akan menganalisis mulai dari data terkecil seperti laporan keuangan perusahaan tersebut, kemudian sektor yang terkait perusahaan tersebut, baru kemudian trader saham menganalisis kondisi negara. Sementara dalam trading forex seorang trader tidak perlu menganalisis data perusahaan apapun. Karena perdagangannya langsung terkait dengan mata uang sebuah negara, maka data yang harus dianalisis adalah kondisi negara yang satu dan negara lainnya.

6.    Keuntungan Short-Selling

Apa yang dimaksud dengan Short selling?, Yaitu suatu cara yang digunakan dalam penjualan saham atau forex di mana investor/trader meminjam dana (on margin) untuk menjual saham yang belum dimiliki dengan harga tinggi. Harapannya investor/trader dapat membeli kembali dan mengembalikan pinjaman saham ke pialangnya pada saat saham turun. Dalam trading forex terdapat fasilitas short-selling, sementara dalam pasar saham Indonesia fasilitas short-selling. Sebenarnya short-selling terdapat pada bursa efek Amerika Serikat, hanya saja BEI (Bursa Efek Indonesia) melarang aturan short-selling karena pelaku short-selling dapat memicu turunnya IHSG. Mengapa?

Dalam trading saham, memang dikenal pula istilah "short-selling" yang bertujuan memperoleh keuntungan saat harga saham turun. Akan tetapi, aturannya sangat ketat, hanya diperbolehkan pada saham-saham tertentu, dan biasanya tak semua orang boleh melakukannya (perlu izin khusus), karena Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seorang investor/trader dapat menjual saham dengan meminjam dana untuk menjual saham atau forex yang belum dimiliki, jika harga saham atau forex turun maka investor/trader akan mendapat keuntungan. Sementara jika harga naik maka investor/trader akan merugi. Karena itu tidak jarang para investor/trader pelaku short-selling sering dituduh menyebar rumor palsu demi menurunkan harga pasar. Hal ini dikhawatirkan dapat merusak nilai IHSG yang sebenarnya.

7.    Fluktuasi Pasar

Perbedaan yang sangat terlihat adalah adalah pada  faktor fluktuasi pasar. Pasar forex memiliki fluktuasi yang lebih tinggi daripada pasar saham. Ini disebabkan oleh perbedaan kapitalisasi pasar. Seperti yang telah kami sebutkan dalam banyak artikel yang membahas tentang forex, yaitu pasar forex memiliki kapitalisasi pasar yang lebih besar daripada pasar saham. Misalnya Seorang trader saham dengan modal Rp1 triliun, maka Anda sudah dapat membeli perusahaan secara penuh. Sementara dalam trading forex nilai Rp1 triliun bukanlah nilai yang terlalu besar jika dibandingkan dengan keseluruhan kapital yang diperdagangkan dalam pasar forex.
 
8.    Komisi Broker Forex dan Saham

Salah satu yang tampak signifikan juga adalah, banyak broker forex tidak mengenakan biaya tambahan berupa komisi atau biaya transaksi lainnya pada trader. Keuntungan broker forex diperoleh dari spread (selisih antara kurs jual dan kurs beli). Ini berbeda dengan broker saham yang pasti memotong fee antara 0.1-0.3 persen pada setiap transaksi jual maupun beli.

Kesimpulan :

Perdagangan saham dan forex memang hampir bisa dikatakan tidak berbeda dan sekilas terlihat serupa, namu faktanya seperti yang kami ulas diatas ada banyak sekali perbedaan antara kedua jenis trading tersebut. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun kita dapat mengambil kesimpulan dari dua perdagangan ini. Saya, Anda dan siapa pun itu bila akan terjun ke sini, wajib dan “kudu” perlu mempelajari lebih banyak dan mendalam lagi mengenai kedua jenis trading ini, tak lain ini adalah agar kita dapat menemukan investasi mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kita, karena keduanya memiliki karakter yang berbeda dalam proses investasinya. Setuju ?