EURUSD Bergerak Dekat 1.0900 Menjelang Data Flash GDP Eurozone

Pernyataan resmi dari ZEW Institute pasca rilis data ZEW Economic Sentiment di Jerman dan Eurozone, menunjukkan optimisme terhadap para pelaku pasar yang dinilai tidak mengantisipasi kenaikan suku bunga lanjutan dari ECB serta prospek ekonomi AS yang telah terlihat mengalami peningkatan yang signifikan, yang mana faktor-faktor ini berkontribusi terhadap harapan yang lebih jelas terhadap ekonomi Jerman.

EURUSD Bergerak Dekat 1.0900 Menjelang Data Flash GDP  Eurozone

FUNDAMENTAL

Kegagalan pasangan mata uang EURUSD untuk mencatatkan rebound korektif sejak sesi perdagangan awal pekan ini, banyak dikaitkan dengan kondisi hati-hati di pasar menjelang serangkaian data tingkat menengah di kawasan Eurozone dan AS, yang menciptakan bias beragam di kalangan trader Eropa terkait aksi hindar risiko terkait Cina serta tekanan moderat terhadap US Dollar.
Pernyataan resmi dari ZEW Institute pasca rilis data ZEW Economic Sentiment di Jerman dan Eurozone, menunjukkan optimisme terhadap para pelaku pasar yang dinilai tidak mengantisipasi kenaikan suku bunga lanjutan dari ECB serta prospek ekonomi AS yang telah terlihat mengalami peningkatan yang signifikan, yang mana faktor-faktor ini berkontribusi terhadap harapan yang lebih jelas terhadap ekonomi Jerman.
Presiden Federal Reserve Minneapolis, Neel Kaskhari telah mengesampingkan pembicaraan terkait poros kebijakan moneter The Fed, dengan mengutip laju inflasi serta ketidakpastian mengenai kemajuan The Fed dalam menjinakkan inflasi, dimana kutipan Reuters menyatakan bahwa sejumlah pembuat kebijakan The Fed mengatakan bahwa pihaknya belum siap untuk memberikan pernyataan bahwa bank sentral AS telah selesai menjalankan siklus kenaikan suku bunganya.
Kemungkinan peningkatan data statistik untuk kawasan Eurozone telah memungkinkan pasangan mata uang EURUSD untuk mendapat bias bearish menjelang FOMC Minutes, dimana jika anggota FOMC menunjukkan kesiapan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga maka pasangan EURUSD akan kembali melanjutkan penurunannya.

TEKNIKAL

Pola Symmetrical Triangle telah terbentuk bagi pasangan mata uang EURUSD dalam timeframe H4, yang menunjukkan tekanan turun yang masih berlanjut, dimana hal ini dipertegas dengan sinyal Alligator yang terus mencerminkan bias bearish di jangka pendek.
Namun demikian level 1.08968 masih menjadi level psikologis kunci bagi pasangan mata uang EURUSD, dimana jika level tersebut mampu di break-down maka target bearish terdekat ada di 1.08338 yang menjadi level support mingguan untuk saat ini.
Jika level 1.08968 gagal di break-down maka level tersebut berpotensi menjadi pijakan baru bagi mata uang Euro untuk membentuk pola bullish swing dengan target kenaikan terdekat ada di kisaran 1.09604, dengan level resisten dinamis yang ditandai dengan garis MA 200 di kisaran 1.09871.
Sementara level 1.10652 menjadi batasan krusial bagi EURUSD untuk mengkonfirmasi perubahan trend pergerakan menjadi bullish, dengan catatan Euro mampu bergerak di atas garis MA 200.
Secara teknikal tekanan bearish bagi EURUSD dapat terlihat dari sinyal dalam indikator MACD yang hingga saat ini masih bergerak di area negatif, sehingga semakin memperkuat peluang berlanjutnya bias bearish bagi Euro.