EURUSD Berkonsolidasi Di Bawah 1.07000 Menjelang Data CPI Eurozone

Pada pekan lalu ECB memutuskan untuk menaikkan suku bunga selama 10 kali berturut-turut, sebesar 25 basis poin hingga ke level tertingginya sepanjang masa di 4%, sebagai upaya untuk melawan inflasi yang sangat tinggi, meskipun dalam pernyataan resmi pasca keputusan suku bunganya mereka mengirimkan pesan yang jelas mengenai siklus pengetatan kebijakan selama 14 bulan sudah mencapai puncaknya.

EURUSD Berkonsolidasi Di Bawah 1.07000 Menjelang Data CPI Eurozone

FUNDAMENTAL

Pemulihan yang terjadi dalam dua hari terakhir ini nampaknya gagal dimanfaatkan sepenuhnya oleh pasangan mata uang EURUSD, dan berosilasi dalam kisaran range harga yang sempit selama sesi perdagangan waktu Asia pada hari ini, pasca keputusan suku bunga dari Bank Sentral Eropa yang mengisyaratkan nada dovish bagi Euro.
Pada pekan lalu ECB memutuskan untuk menaikkan suku bunga selama 10 kali berturut-turut, sebesar 25 basis poin hingga ke level tertingginya sepanjang masa di 4%, sebagai upaya untuk melawan inflasi yang sangat tinggi, meskipun dalam pernyataan resmi pasca keputusan suku bunganya mereka mengirimkan pesan yang jelas mengenai siklus pengetatan kebijakan selama 14 bulan sudah mencapai puncaknya.
Selain itu, penurunan perkiraan pertumbuhan CPI dan PDB untuk tahun-tahun 2024-2025 mendatang telah menegaskan kembali ekspektasi bahwa kenaikan lebih lanjut mungkin tidak akan terjadi saat ini, yang pada akhirnya dinilai sebagai faktor penghambat bagi mata uang Euro.
Dengan demikian pasangan mata uang EURUSD mungkin akan rentan untuk mempercepat penurunan dengan target penurunan ada di area 1.04800, mengingat bahwa kenaikan apapun untuk selanjutnya mungkin masih dilihat sebagai peluang bagi para seller.

TEKNIKAL

Pergerakan Euro masih mengalami tekanan jual di bawah garis sinyal EMA 200, di bawah level 23.6% Fibonacci, sehingga hal ini masih mencerminkan lemahnya kinerja mata uang Euro terhadap Greenback, meskipun pada pekan lalu ECB telah menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin ke angka 4.0%.
Saat ini pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih berada di jalur penurunan secara keseluruhan, dan bergerak dalam area konsolidasi dalam range harga antara 1.06331 dan 1.07841, sehingga jika salah satu dari level tersebut gagal untuk di break, maka pola transaksi dengan sistem scalping menjadi sangat mungkin untuk dilakukan.
Dari sisi teknikal dapat terlihat bahwa tekanan bearish dalam jangka pendek masih akan berlanjut, seiring sinyal dalam indikator RSI menunjukkan pergerakan untuk menuju area di bawah 30%, yang artinya masih membuka peluang bearish.