EURUSD Masih Bergerak Dekat Level Terendah Multi-Mingguan

Hingga saat ini pergerakan Indeks Dollar masih tetap defensif dalam dua hari perdagangannya secara berturut-turut, pasca penurunan imbal hasil Treasury AS, yang pada akhirnya menjadi faktor krusial dalam memberikan dukungan bagi pasangan mata uang EURUSD.

EURUSD Masih Bergerak Dekat Level Terendah Multi-Mingguan

FUNDAMENTAL

Selama sesi perdagangan Asia dari pagi hingga siang hari tadi, pasangan mata uang EURUSD tengah berusaha untuk menjauh dari level terendah multi-mingguan, sekaligus menghentikan penurunan dalam lima hari beruntun, namun dukungan kenaikan nampaknya tidak memiliki tindak lanjut secara signifikan.
Hingga saat ini pergerakan Indeks Dollar masih tetap defensif dalam dua hari perdagangannya secara berturut-turut, pasca penurunan imbal hasil Treasury AS, yang pada akhirnya menjadi faktor krusial dalam memberikan dukungan bagi pasangan mata uang EURUSD.
Prospek berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter The Fed, kembali dipertegas oleh laporan CPI AS yang menunjukkan kenaikan indeks harga konsumen meskipun secara moderat di periode bulan Juli lalu, ditambah dengan PPI yang mencatat kenaikan sedikit di atas harapan, sehingga kembali mendorong pertempuran untuk mengembalikan inflasi ke target The Fed 2%.
Sementara itu spekulasi bahwa European Central Bank akan menghentikan serangkaian kenaikan suku bunga sebanyak sembilan kali secara beruntun di bulan September mendatang, dinilai dapat berkontribusi untuk membatasi kenaikan pasangan EURUSD secara lebih lanjut.

TEKNIKAL

EURUSD masih bergerak di area dekat level terendahnya dalam enam bulan terakhir, untuk berupaya mencari pijakan baru bagi para trader untuk mencatatkan aksi buy-on-dip, namun nampaknya dukungan bullish belum terlihat secara jelas bagi para pelaku pasar untuk menempatkan pertaruhan bullish.
Pergerakan pasangan mata uang tersebut terus mengalami tekanan untuk menyentuh kembali level 1.08566, yang mana jika level tersebut mampu di break-down maka target penurunan terdekat ada di kisaran 1.08374.
Namun jika level tersebut gagal untuk di break-down maka kemungkinan rebound korektif akan semakin terbuka dengan target kenaikan terdekat di kisaran 1.08933.
Namun demikian dukungan bullish sepertinya telah memudar dan justru digantikan dengan tekanan jual yang berlanjut, seiring sinyal dalam indikator MACD yang masih bergerak di area negatif sehingga masih mengindikasikan bias bearish di jangka pendeknya.