GBPUSD Masih Mendapat Minat Beli, Fokus Data Ketenagakerjaan Inggris

Menjelang data ketenagakerjaan Inggris untuk bulan Maret, pergerakan Poundsterling sepertinya masih akan berupaya untuk rebound sekaligus memangkas kerugian di sesi perdagangan akhir pekan lalu

GBPUSD Masih Mendapat Minat Beli, Fokus Data Ketenagakerjaan Inggris

FUNDAMENTAL

The Cable masih menunjukkan sejumlah pemulihan, meskipun pendapatan wait & see masih melanda sentimen para pelaku pasar yang mencerminkan minat beli terhadap pasangan mata uang GBPUSD, meskipun indeks Dollar masih berada di jalur rebound.
Menjelang data ketenagakerjaan Inggris untuk bulan Maret, pergerakan Poundsterling sepertinya masih akan berupaya untuk rebound sekaligus memangkas kerugian di sesi perdagangan akhir pekan lalu.
Tingkat Pengangguran tiga bulan kemungkinan akan tetap stabil di 3.7%, sementara Claimant Count Change diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 11.8 ribu, yang lebih tinggi dari pencapaian sebelumnya di 11.2 ribu, yang mana penambahan pencari kerja ke dalam angkatan kerja secara terus-menerus telah memberikan petunjuk kondisi pasar tenaga kerjas Inggris yang ketat.
Investor harus menyadari fakta bahwa faktor-faktor yang memicu tekanan inflasi di wilayah Inggris adalah inflasi makanan dan tagihan pekerjaan yang lebih tinggi karena kekurangan tenaga kerja yang parah dan indeks biaya tenaga kerja yang melambat akan memberikan kelegaan bagi pembuat kebijakan Bank of England (BoE)

TEKNIKAL

Dalam timeframe H1 pergerakan pasangan mata uang GBPUSD masih berada dalam Bullish Regression Channel, dan saat ini berupaya untuk memangkas penurunan yang diderita di sesi perdagangan akhir pekan lalu.
Tekanan bearish moderat sepertinya masih akan berlanjut di sesi perdagangan waktu Eropa siang ini, yang mana tekanan ini dapat terlihat dari pola crossing moving average yang menunjukkan sinyal SMA 50 yang telah berusaha memotong ke bawah garis sinyal SMA 100.
Indikator RSI 14 memberikan gambaran pergerakan di area netral, yang membuka peluang adanya ola scalping trade dalam kotak biru, sementara berlanjutnya pergerakan satu arah (bullish/bearish) sepertinya harus mengkonfirmasi pergerakan harga di luar area biru.
Sedangkan tren kenaikan harga harus mengkofirmasi pergerakan di atas 38.2% Fibonacci, demikian pula dengan level 76.4% yang menjadi level kunci bagi adanya pergerakan trend bearish.