Indeks Dollar Didominasi Seller Jelang Rilis Data Inflasi & Risalah The Fed

Beragam komentar dari sejumlah pejabat Federal Reserve justru menimbulkan keraguan mengenai langkah hawkish dari bank sentral AS, meskipun IMF mendukung upaya bank sentral dalam melawan inflasi

Indeks Dollar Didominasi Seller Jelang Rilis Data Inflasi & Risalah The Fed

FUNDAMENTAL

Memasuki sesi perdagangan waktu Asia tadi pagi, pergerakan indeks Dollar (DXY) terpantau bergerak melayang dekat 102.10, setelah berbalik arah dari level tertingginya dalam sepekan sealigus menghentikan kenaikan beruntun dalam empat hari sebelumnya, sehingga menggambarkan kecemasan pasar menjelang dirilisnya data inflasi utama AS di tengah katalis pasar yang mixed.
Beragam komentar dari sejumlah pejabat Federal Reserve justru menimbulkan keraguan mengenai langkah hawkish dari bank sentral AS, meskipun IMF mendukung upaya bank sentral dalam melawan inflasi.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bahwa Federal Reserve akan terus mencermati data ekonomi guna menentukan tindakan tambahan jika hal tersebut harus dilakukan, sedangkan Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee, mengatakan bahwa The Fed harus berhati-hati menentukan kenaikan suku bunga pasca perkembangan terakhir di sektor perbankan.

TEKNIKAL

Saat ini pergerakan indeks Dollar memasuki area konsolidasi dalam timeframe Daily dalam range harga antara 102.85 dan 101.50, dengan level resisten terdekat di kisaran 103.35, sementara strong support masih berada di kisaran 106.42 sesuai dengan garis SMA 200.
Sentimen beragam yang melanda pasar keuangan saat ini membuat posisi antara seller dan buyer pada dasarnya seimbang di jangka panjang, akan tetapi dalam pergerakan intraday dominasi seller masih terlihat dengan jelas.
Tekanan bearish moderat bagi DXY dapat digambarkan dari pergerakan sinyal dalam RSI 14 yang menunjukkan pergerakan dengan kecenderungan turun, namun jika telah menyentuh area oversold maka dukungan bullish secara teknikal akan kembali terlihat.