Indeks Dollar (DXY) Bergerak Di Zona Konsolidasi Pasca Mencatat Rebound Korektif
Greenback hingga saat ini masih terbebani oleh komentar dari Presiden Fed Minneapolis, Neel Kaskhari serta berita utama terkait permasalahan Silicon Valley Bank (SVB), mengingat US Dollar hanya mampu mencatat sedikit rebound di tengah sentimen pasar
FUNDAMENTAL
Imbal hasil Treasury AS 10-tahun terus berjuang untuk mempertahankan rebound korektifnya dari level terendahnya di Jumat malam lalu, seiring masih adanya kekhawatiran mengenai sektor perbankan serta langkah The Fed untuk ke depannya. Greenback hingga saat ini masih terbebani oleh komentar dari Presiden Fed Minneapolis, Neel Kaskhari serta berita utama terkait permasalahan Silicon Valley Bank (SVB), mengingat US Dollar hanya mampu mencatat sedikit rebound di tengah sentimen pasar.
Dalam kesempatan acara CBS Face The Nation, Kaskhari mengatakan bahwa tekanan yang terjadi di sektor perbankan baru-baru ini serta kemungkinan terjadinya krisis kredit lanjutan akan berpeluang membawa ekonomi AS untuk lebih dekat ke zona resesi.
Pembicaraan The Fed terkait arah kebijakan ke depan serta sejumlah data ekonomi AS termasuk PDB dan data ukuran inflasi yang menjadi acuan The Fed, Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index, berpeluang menjadi acuan bagi indeks Dollar untuk memiliki ruang pemulihan.
TEKNIKAL
Saat ini pergerakan indeks Dollar masih bergerak dalam kecenderungan range yang sempit di timeframe H4, meskipun sempat mengalami rebound korektif di tengah pergerakan harga yang masih berada di jalur penurunan dalam bearish trendline. Namun pergerakan garis EMA 12 nampaknya mulai mengarah ke atas untuk memotong garis SMA 32, dengan level resisten terdekat di kisaran 103.44.
Dukungan bullish secara moderat dalam jangka pendek, juga terlihat dari pergerakan sinyal dalam indikator MACD, yang mana meskipun masih berada di area negatifnya, namun garis sinyal MA telah bergerak untuk memasuki area positifnya, sekaligus memberikan dukungan beli bagi indeks Dollar dalam jangka pendeknya.