Kenali Gaya Trading, Kamu Termasuk Yang Mana?

Untuk menjadi seorang trader sukses saat ini dan kedepan, tentunya banyak hal yang harus dikorbankan oleh seorang trader, dari waktu dan risiko. Trader sendiri dapat dijadikan beberapa kriteria, maka dalam pembahasan dan belajar trading forex kali ini kita ulas macam-macam gaya trader dalam bisnis trading forex, kamu termasuk yang mana? Simak ya sobat trader.

Kenali Gaya Trading, Kamu Termasuk Yang Mana?
Kenali Gaya Trading, Kamu Termasuk Yang Mana?

Kenali Gaya Trading, Kamu Termasuk Yang Mana?

 

Untuk menjadi seorang trader sukses saat ini dan kedepan, tentunya banyak hal yang harus dikorbankan oleh seorang trader, dari waktu dan risiko.  Trader sendiri dapat dijadikan beberapa kriteria, maka dalam pembahasan dan belajar trading forex kali ini kita ulas macam-macam gaya trader dalam bisnis trading forex, kamu termasuk yang mana? Simak ya sobat trader.


  • Scalper Trader, yaitu tipe trader yang melakukan transaksi dan menerapkan gaya trading yang sangat aktif namun target perolehan pips yang sedikit antara 5 – 20. Trading dengan tipe scalper percaya bahwa kemampuan mereka untuk masuk dan keluar dalam hitungan detik memungkinkan mereka untuk memiliki eksposur pasar yang sangat rendah secara keseluruhan dan risiko yang terbatas, namun mereka umumnya mengumpulkan volume perdagangan yang sangat tinggi yang jika mereka tidak menjaga biaya transaksinya (spread, komisi, dll) akan memakan keuntungan apa pun yang mungkin mereka miliki. Trader ini cukup ketat dalam mengelola margin, biasanya mereka menggunakan stoploss karena tidak ingin kerugian mereka menjadi banyak.
  • Day Trader, yaitu tipe trader harian, trader ini biasanya melakukan perdagangan untuk hari itu dan menutupnya sebelum hari itu selesai. Trader jenis ini banyak menghabiskan waktu didepan komputer namun tidak mesti mengawasi pergerakan harga mata uang setiap saat. Target perolehan pips mereka lebih besar dari trader scalping, biasanya antara 20-80 pips. Namun frekuensi ordernya lebih sedikit dibandingkan trader scalper. Trader harian  melakukan analisis yang jauh lebih teknis dan bahkan fundamental daripada scalper.
  • Swing Trader, Yaitu tipe trader yang melakukan trading lebih aktif dari dari Day Trader. Swing Trader akan melakukan trading selama beberapa hari dan mungkin bahkan selama beberapa minggu untuk memperoleh keuntungan dalam trading forex. Swing Trader benar-benar melakukan lebih banyak riset pasar dan tidak terlalu fokus pada harga pasti yang mereka dapatkan dan keluar dari posisi, atau terlalu peduli pada spread yang mereka berikan oleh broker, karena mereka mencoba untuk menangkap perubahan harga pasar yang lebih besar dan umumnya memiliki banyak parameter risiko yang lebih longgar dari pada yang dimiliki pedagang jangka pendek.
  • Position Trader, Yaitu tipe trader jangka panjang yang melakukan trading selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan atau lebih. Position trader mencari pergerakan harga jangka panjang dan bahkan hanya memeriksa posisi mereka paling banyak sekali dalam seminggu. Secara umum, karena posisi pedagang tidak terus-menerus memantau pasar, mereka akan menempatkan Stop dan Limit Order yang sangat luas untuk menangkap peluang perdagangan jangka panjang yang mereka lihat. Position trader, umumnya fokus pada perubahan mendasar dalam ekonomi dunia, melihat kondisi ekonomi global, atau kebijakan suku bunga mereka saat membuat keputusan perdagangan.