Konsep Bounce dan Breakout Dalam Trading Forex

Seperti yang telah kami katakan dibanyak artikel kami sebelumnya, bahwa harga di market (pasar) forex tidak selamanya bergerak ke satu arah saja, maka dalam belajar trading forex yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memanfaatkan harga market saat dalam kondisi bounce (memantul) atau pada saat harga mengalami breakout sehingga sobat trader dapat mendulang profit maksimal!

Konsep Bounce dan Breakout Dalam Trading Forex
Konsep Bounce dan Breakout Dalam Trading Forex

Konsep Bounce dan Breakout Dalam Trading Forex

Halo sobat trader,

Salah satu pembahasan yang selalu ramai dari percakapan di grup trading forex adalah banyaknya keluhan yang menyebutkan bahwa dalama melakukan perdagangan forex sangat ribet dan komplek apalagi dalam mempelajari analisa teknikal, apakah kalian sama?  Sepintas, hal tersebut menjadi kendala bagi Anda yang baru akan memulai, tetapi, seperti yang telah kami sampaikan apabila Anda sudah menemukan kunci nya dan memahami dari setiap materi yang kami sampaikan, hal tersebut begitu mudah.

 

Harap Anda ketahui, salah satu hal utama dan kunci dari trading forex yang harus Anda kuasai adalah memahami konsep tentang Bounce dan Breakout Dalam Trading Forex. Seperti yang telah kami katakan dibanyak artikel kami sebelumnya, bahwa harga di market (pasar) forex tidak selamanya bergerak ke satu arah saja, maka dalam belajar trading forex yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memanfaatkan harga market saat dalam kondisi bounce (memantul) atau pada saat harga mengalami breakout sehingga sobat trader dapat mendulang profit maksimal!

Kedua istilah itu akan selalu muncul untuk menandakan potensi pergerakan berikutnya, jika pergerakan harga mendekati level-level tertentu. Indikator teknikal apapun yang digunakan trader, metode trading seperti apapun yang dimanfaatkan, pasti akan membidik posisi pergerakan harga akan Breakout atau Bounce; karena, Bounce dan Breakout dalam forex menandai munculnya peluang trading dengan potensi terbaik.

Dengan pemahaman yang baik tentang (SnR) dan penggunaan Strategi BnB (Bounce & Breakout) yang tepat, maka kami bisa mengatakan ini adalah lebih dari sekedar strategi biasa, karena penggunaan teknik dan strategi BnB ini dapat membuka peluang keuntungan yang lebih maksimal bagi para Anda.

Mari kita mulai untuk memahami konsep dari Breakout ataupun Bounce.

Breakout itu apa sih? Yups, breakout dalam forex adalah kondisi Harga Menembus Support atau Resistance. Dalam analisa teknikal  breakout merupakan kondisi tembusnya atau terpecahnya support atau resistance. Tidak selamanya support atau resistance akan bertahan, suatu saat level support atau resistance pasti akan terpecahkan.

Breakout pun terbagi dua, yaitu break down = tembusnya garis support dan break up = tembusnya garis resistance. untuk mengingat kembali materi tentang break out, sobat trader bisa baca artikel kami sebelumnya.

Hal yang perlu diperhatikan dan selalu diingat dalam konsep Breakout yaitu, karakteristik utama Breakout adalah penutupan harga menembus batas Support atau Resistance. Diperinci, harga harus ditutup lebih tinggi dari batas Resistance atau lebih rendah dari batas Support. Jika harga tidak mampu ditutup pada ketentuan tersebut, berarti Breakout belum atau gagal terjadi.

Bounce dalam Forex adalah kondisi ketika harga memantul setelah mendekati batas Support atau Resistance. Berlawanan dengan Breakout, Bounce mengindikasikan lemahnya keberlangsungan tren harga terkini.

Hal yang harus selalu diperhatikan dalam konsep Bounce pada trading forex itu sendiri adalah posisi Bounce sering terjadi ketika harga masih dalam kondisi Sideways, dan apabila terjadi Breakout yang menembus zona Support, maka berikutnya harga kemungkinan akan mengalami tren turun (Downtrend). Sedangkan jika Breakout menembus zona Resistance, maka berikutnya harga kemungkinan akan mengalami tren naik (Uptrend).

Setelah kita memahami konsep dari Breakout dan Bounce, kini Anda harus mulai berani untuk mencobat memprediksi kapan dua hal terjadi dengan mengamati dan memahami pergerakan harga, seperti mengidentifikasi Support and Resistance (SnR) dan titik dimana harga akan memantul (bounce) atau tembus (breakout) dari SnR yang telah Anda ketahui sebelumnya.

Kini saatnya Anda bisa untuk melakukan trading setelah memahami konsep dan medeteksi Breakout dan Bounce. Bagi Anda yang masih pemula, untuk menentukan entry dalam perdagangan, Anda bisa dengan mencermati dimana penutupan candle terakhir berada. Apabila candle ditutup di atas Resistance atau di bawah Support, berarti akan terjadi Breakout.

Sebagai penutup dari pembahasan dalam artikel ini, seperti kami sampaikan diawal bahwa pergerakan harga pada pasar Forex cepat mengalami naik turun, maka Posisi trading tidak boleh dibiarkan terbuka (floating) tanpa batasan jelas di level berapa posisi akan ditutup. Semakin lama posisi dibiarkan berjalan, maka semakin besar risiko karena laju tren dapat berbalik arah tanpa peringatan.

Selamat mencoba!