Memahami Pola Candlestick Bearish Evening Star Dalam Trading

Pola Evening Star adalah kebalikan dari pola Morning Star, jadi Evening Star diawali oleh candle Bullish selama trend mendaki. Pusat dari candle ini adalah candle Doji atau candle berbadan kecil yang tergelincir dari candle sebelumnya. Formasi lengkapnya setelah candle ketiga ditutup lebih rendah dari penutupan candle Doji yang badannya minimal setengah dari candle pertamanya. Apabila hal ini terjadi anda harus bersiap untuk mengantisipasi kemungkinan harga akan terjun, terutama jika anda menemukan pola Evening Star ini di trend yang mendaki secara berkepanjangan.

Memahami Pola Candlestick Bearish Evening Star Dalam Trading
Memahami Pola Candlestick Bearish Evening Star Dalam Trading

Memahami Pola Candlestick Bearish Evening Star Dalam Trading

Setelah kita mempelajari Pola Bullish untuk Moring Star maka tidak sah apabila kita tidak mengulas bagaimana pola kebalikan dari Morning Star Yaitu Evening Star.

 

Sebenarnya yang dimaksud dengan Evening Star itu apa? Apakah sama dengan Morning Star? Mari lengkapnya kita ulas pada belajar trading forex kali ini.

Pola Evening Star adalah kebalikan dari pola Morning Star, jadi Evening Star diawali oleh candle Bullish selama trend mendaki. Pusat dari candle ini adalah candle Doji atau candle berbadan kecil yang tergelincir dari candle sebelumnya. Formasi lengkapnya setelah candle ketiga ditutup lebih rendah dari penutupan candle Doji yang badannya minimal setengah dari candle pertamanya. Apabila hal ini terjadi anda harus bersiap untuk mengantisipasi kemungkinan harga akan terjun, terutama jika anda menemukan pola Evening Star ini di trend yang mendaki secara berkepanjangan.

Mudahnya pola ini adalah pola candlestick yang mengisyaratkan bahwa harga sedang mengalami pembalikan harga ketika terjadi tren beli.

Sebagai sinyal kuat untuk bearish reversal (pembalikan menurun) trading dengan candlestick berpola evening star berpeluang sangat menguntungkan. Komposisi candlestick berformasi evening star adalah terdiri dari candle pertama berbentuk bullish dan relative besar diikuti oleh candle kedua yang lebih kecil (berpola doji atau spinning top), lantas diikuti lagi dengan candle ketiga yang relative lebih besar dari kedua candle sebelumnya, Bahkan candle ketiga (berpola bearish) ditutup lebih dari 50 %  dari candle pertama atau bahkan bisa juga menutup sekujur candle pertama.

Entry rules atau peraturan open posisi pola ini sebenarnya cukup fleksible, tergantung dari sistem trading tiap-tiap trader. Namun cara yang paling mudah yang bisa anda gunakan adalah, dengan cara mencermati harga penutupan pada candle terakhir. Apabila panjang badan yang ketiganya lebih besar dari candle yang pertama, eksekusi Order Buy atau Sell bisa dilakukan di sekitar penutupan candle terakhir. Jika candle yang ketiga panjangnya lebih pendek dari candle pertama, persiapkan order buy/Sell di tengah badan candle terakhir.

Sehingga strategi trading yang dapat digunakan, yaitu  dengan cara memasang order limit sell stop di bawah level low candlestick ketiga dan  menggunakan order limit sell pada titik tengah (50%) dari panjang candlestick ketiga. Apabila anda membuka posisi trading, jangan pernah membiarkannya hanya mengambang atau floating tanpa target. Hal ini karena, harga bisa saja bergerak bebas diluar ekspektasi anda. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pastikan anda menetapkan target profit yang ingin diraih dan batas resiko yang bisa anda tanggung.

Selamat mencoba!