Pasangan EURUSD Pertahankan Rebound Di Atas Support 1.09500

Dalam ECB Statement serta komentar yang dilontarkan oleh Presiden ECB Christine Lagarde yang menyatakan bahwa perubahan kata-kata dalam pernyataan tersebut tidak bersifat acak dan dinilai tidak relevan, dimana tercipta kondisi positif di pasar, di tengah harapan untuk segera mengakhiri kebijakan moneter ketat di bank-bank sentral utama dunia.

Pasangan EURUSD Pertahankan Rebound Di Atas Support 1.09500

FUNDAMENTAL

Pada sesi perdagangan sehari sebelumnya pasangan mata uang EURUSD mengalami penurunan paling tajam dalam empat bulan terakhir, setelah European Central Bank gagal memberikan dukungan bullish bagi mata uang utama Euro, meskipun mereka memutuskan kenaikan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin, di tengah sikap "open minded" dari ECB pengetatan kebijakan lebih lanjut.
Dalam ECB Statement serta komentar yang dilontarkan oleh Presiden ECB Christine Lagarde yang menyatakan bahwa perubahan kata-kata dalam pernyataan tersebut tidak bersifat acak dan dinilai tidak relevan, dimana tercipta kondisi positif di pasar, di tengah harapan untuk segera mengakhiri kebijakan moneter ketat di bank-bank sentral utama dunia.
Kondisi ini memungkinkan terciptanya sentimen pasar yang menimbulkan beban bagi US Dollar, serta sekaligus memberikan dukungan bagi pasangan mata uang EURUSD untuk mencetak pergerakan rebound korektif, dimana Indeks Dollar mampu mencatat lonjakan terhadap enam mata uang utama dunia, akibat dari statistik AS yang mendukung imbal hasil obligasi Treasury.
Data German Prelim CPI serta German Flash GDP akan menjadi tolok ukur awal bagi para investor, sebelum dirilisnya data US core PCE Index untuk bulan Juni, yang tentunya akan mempengaruhi pergerakan EURUSD, yang mana data Jerman tersebut akan memperkuat kekhawatiran resesi dan inflasi yang lebih lemah, sehingga memungkinkan Euro untuk bergerak naik di jangka pendeknya.

TEKNIKAL

EURUSD masih terus berupaya untuk mempertahankan pergerakan rebound korektifnya dalam timeframe H4, menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa, namun terlihat jelas bahwa EURUSD masih berada di jalur penurunan moderat dalam bearish regression channel.
Pergerakan pasangan mata uang EURUSD saat ini masih bergerak sedikit di atas level 50% Fibonacci di 1.09544, sebagai batasan psikologis bagi EURUSD untuk mendapat pijakan sekaligus melanjutkan pola bullish movement di jangka pendeknya.
Nilai Euro terhadap USD saat ini masih bergerak di bawah garis sinyal MA 200 di 1.09928, yang berfungsi menjadi level pivot bagi pergerakan EURUSD, untuk menuju target rebound moderat di kisaran 1.10304.
Sementara itu garis EMA 25 masih tetap bergerak di bawah garis sinyal EMA 50, yang pada akhirnya memberikan cerminan berlanjutnya tekanan terhadap Euro.
Secara teknikal dapat dilihat bahwa indikator MACD menunjukkan pergerakan sinyal di area negatif, serta sinyal dalam indikator RSI yang masih berada di kisaran 30%, serta sinyal dalam indikator MACD yang tetap bergerak di area negatifnya, sehingga masih membuka peluang berlanjutnya tekanan bearish bagi Euro.