RISALAH OUTLOOK NEWS FX 17 JULI 2023

Konsumen memperkirakan tingkat inflasi sebesar 3,4 persen di tahun depan, jauh di bawah puncak tahun lalu sebesar 5,4 persen.

RISALAH OUTLOOK NEWS FX 17 JULI 2023

Greenback menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat setelah jatuh tajam dalam beberapa hari terakhir, dipicu sentimen konsumen AS yang melonjak ke level tertinggi sejak September 2021.

Investor dan trader juga mengkonsolidasikan kerugian menjelang akhir pekan, tetapi lintasannya tetap cenderung melemah di tengah perkiraan bahwa Federal Reserve mendekati akhir siklus kenaikan suku bunganya di tengah pelunakan inflasi.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,15 persen menjadi 99,9184 pada akhir perdagangan. Namun, indeks masih di jalur untuk penurunan mingguan terbesar sejak November.

Penurunan mingguan diperparah oleh data inflasi produsen dan konsumen AS pada Juni yang menunjukkan berkurangnya tekanan harga.

Indeks sentimen konsumen yang dilacak oleh University of Michigan naik 13 persen pada Juli dari Juni, peningkatan kedua bulan berturut-turut dan kenaikan bulanan terbesar sejak 2006, menurut laporan pendahuluan yang dirilis Jumat (14/7/2023).

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa ekspektasi konsumen terhadap inflasi tetap berada di level terendah sejak awal 2021.

Konsumen memperkirakan tingkat inflasi sebesar 3,4 persen di tahun depan, jauh di bawah puncak tahun lalu sebesar 5,4 persen.

Sementara itu, indeks harga impor AS turun 0,2 persen pada Juni menyusul penurunan 0,4 persen pada Mei, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (13/7/2023).

Harga ekspor AS turun 0,9 persen pada Juni, setelah turun 1,9 persen di bulan sebelumnya.

Pasar masih memperkirakan peluang 95 persen untuk kenaikan 25 basis poin dari Fed bulan ini, alat FedWatch CME menunjukkan, tetapi tidak lebih untuk sisa tahun ini.

Pada akhir perdagangan New York Jumat, euro naik menjadi 1,1234 dolar AS dari 1,1220 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3102 dolar AS dari 1,3129 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 138,8260 yen Jepang, lebih tinggi dari 138,0260 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,8620 franc Swiss dari 0,8587 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3212 dolar Kanada dari 1,3108 dolar Kanada. (YSI)