Safe-Haven Dollar Tergerus Rilisan Inflasi AS, Berharap Dukungan Kebijakan FOMC

Indeks Harga Konsumen utama AS turun lebih rendah dari perkiraan dan bahkan lebih rendah dari pembacaan di bulan sebelumnya, menjadi 0.1% di tingkat bulanan dan 4.0% untuk tingkat tahunan, dan tercatat sebagai penurunan ke level terendahnya sejak Maret 2021 silam sehingga menggarisbawahi ekspektasi pasar terhadap redanya nada hawkish The Fed yang pada akhirnya akan memberikan beban bagi DXY.

Safe-Haven Dollar Tergerus Rilisan Inflasi AS, Berharap Dukungan Kebijakan FOMC

FUNDAMENTAL

Menjelang pengumuman kebijakan FOMC pada dinihari nanti, Indeks Dollar bergerak stabil di kisaran 103.30 setelah rebound dari level terendahnya dalam tiga pekan, namun tetap mencatat penurunan mingguan ke level terendah sejak 22 Mei lalu setelah sebelumnya data inflasi konsumen AS memicu spekulasi jeda pengetatan kebijakan moneter The Fed.
Indeks Harga Konsumen utama AS turun lebih rendah dari perkiraan dan bahkan lebih rendah dari pembacaan di bulan sebelumnya, menjadi 0.1% di tingkat bulanan dan 4.0% untuk tingkat tahunan, dan tercatat sebagai penurunan ke level terendahnya sejak Maret 2021 silam sehingga menggarisbawahi ekspektasi pasar terhadap redanya nada hawkish The Fed yang pada akhirnya akan memberikan beban bagi DXY.
Data dari CME’s FedWatch Tool menunjukkan tidak adanya peluang kenaikan suku bunga The Fed pada pertemuan kebijakan di hari ini hingga sebesar 90% dari hanya sekitar 75% sebelumnya, dimana Mantan Presiden Federal Reserve Bank (Fed) Dallas Robert Kaplan mengatakan bahwa dia akan mendukung "jeda hawkish" pada pertemuan minggu ini, sembari menambahkan bahwa dirinya masih tetap melihat wacana kenaikan satu kali di pertemuan bulan Juli mendatang.
Sentimen pra-FOMC untuk saat ini berpeluang mendorong DXY sekaligus juga memungkinkan nilai ukuran Greenback terhadap enam mata uang utama untuk memangkas kerugian akibat penurunan di sesi perdagangan sebelumnya, sembari para trader memperhatikan prakiraan ekonomi The Fed serta konferensi pers Ketua Jerome Powell yang akan menentukan arah kebijakan bank sentral selanjutnya.

TEKNIKAL

Indeks Dollar secara teknikal masih berpeluang mengalami tekanan jual moderat dalam timeframe H4 yang membentuk bearish channel guna mendekati garis MA 200 di 103.01, yang mana level ini masih menjadi support untuk mengkonfirmasi perubahan arah pergerakan Indeks Dollar hingga menjelang data GDP Inggris pada siang hari nanti.
Level krusial masih tetap ada di 103.38 yang menjadi konfirmasi adanya bullish movement ke kisaran 103.70 sebagai level resisten untuk hari ini, namun demikian tekanan bearish jelas terlihat dari sinyal Alligator yang mulai melebar dan tetap mencerminkan jalur penurunan bagi DXY.
Strong support masih tetap berada di level 50% Fibonacci di harga 102.84, sekaligus pijakan baru bagi para buyer di pasar mata uang, mengingat saat ini sinyal dalam indikator MACD juga masih berada di area negatifnya bahkan cenderung mendekati area Oversold sebagai konfirmasi reversal move bagi DXY di jangka pendeknya.