USDCAD Masih Bertahan Di Jalur Bearish Sekitar 1.32000
Kenaikan imbal hasil Treasury AS secara moderat telah membantu US Dollar untuk bergerak menjauhi level terendahnya dalam satu bulan terakhirnya, yang pada akhirnya memberikan dukungan terhadap USDCAD, namun data makro AS yang tidak mengesankan di hari Kamis kemarin telah memberi semakin banyak ruang bagi Canadian Dollar untuk memberikan sedikit tekanan terhadap US Dollar.
FUNDAMENTAL
Di sesi perdagangan hari terakhir pekan ini, pergerakan pasangan mata uang USDCAD telah memasuki fase konsolidasi bearish dan masih tetap berupaya bertahan di kisaran perdagangan sempit dekat level terendahnya sejak September 2022 lalu di kisaran 1.32200 sepanjang sesi perdagangan Eropa, meskipun laju pemulihan nampaknya masih sulit dipahami.
Kenaikan imbal hasil Treasury AS secara moderat telah membantu US Dollar untuk bergerak menjauhi level terendahnya dalam satu bulan terakhirnya, yang pada akhirnya memberikan dukungan terhadap USDCAD, namun data makro AS yang tidak mengesankan di hari Kamis kemarin telah memberi semakin banyak ruang bagi Canadian Dollar untuk memberikan sedikit tekanan terhadap US Dollar.
Mata uang Canadian Dollar kemungkinan masih terus menarik dukungan pasca kenaikan 25 basis poin dari suku bunga acuan Bank of Canada yang sedikit mengejutkan di pekan lalu, yang mana hal ini juga bersamaan dengan laju pemulihan harga minyak mentah yang cukup signifikan di pekan ini, sehingga mampu menjauh dari level terendahnya sejak bulan Mei lalu, yang tentunya membatasi kenaikan pasangan mata uang USDCAD setidaknya untuk sesi perdagangan di hari ini.
Selanjutnya dinamika harga minyak mentah berpeluang memberikan kontribusi bagi Loonie sehingga dirasakan mampu memberikan tekanan bearish lanjutan bagi pasangan mata uang USDCAD.
TEKNIKAL
Tekanan bearish yang dialami oleh pasangan mata uang USDCAD sepertinya masih akan berlanjut hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu AS nanti malam, yang mana hal ini terlihat jelas dalam timeframe H4 dimana pasangan mata uang tersebut masih tetap berada di jalur penurunannya dalam Bearish Regression Channel.
Selain itu USDCAD juga telah bergerak di bawah garis sinyal MA 100-day dan saat ini berada di bawah level 78.6% Fibonacci untuk mencoba menembus ke bawah level 100% Fibonacci di level 1.32083 yang menjadi level support dalam jangka pendek.
Peluang terjadinya bullish swing movement akan bergantung pada level psikologis di 1.32711 yang menjadi hambatan awal bullish menuju target kenaikan jangka pendeknya di kisaran 1.33393.
Namun dari sisi teknikal dapat terlihat sinyal Alligator yang terus memberikan gambaran semakin berkembangnya tekanan jual bagi USDCAD, ditambah lagi dengan sinyal dalam indikator RSI yang saat ini telah memasuki area bearish signal, yang berada di kisaran 30%.