Wallstreet Ditutup 'Mixed' di Tengah Rilis Data Pendapatan Bank yang Positif

Saham-saham AS diperdagangkan bervariasi pada Jumat (14/7/2023) setelah beberapa bank AS melaporkan hasil pendapatan untuk kuartal kedua dan memulai musim laporan keuangan kuartalan.

Wallstreet Ditutup 'Mixed' di Tengah Rilis Data Pendapatan Bank yang Positif

Bursa saham Wall Street ditutup beragam pada akhir perdagangan Jumat karena investor dan trader mempertimbangkan hasil pendapatan per kuartal yang kuat dari beberapa bank terbesar, tetapi ketiga indeks saham utama AS membukukan kenaikan mingguan yang solid.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 113,89 poin atau 0,33 persen, menjadi menetap di 34.509,03 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 4,62 poin atau 0,10 persen, menjadi berakhir di 4.505,42 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 24,87 poin atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada 14.113,70 poin.

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi dan keuangan memimpin penurunan masing-masing jatuh 2,75 persen dan 0,68 persen. Sektor kesehatan dan konsumen memimpin kenaikan dengan masing-masing terangkat 1,50 persen dan 0,35 persen.

Saham-saham AS diperdagangkan bervariasi pada Jumat (14/7/2023) setelah beberapa bank AS melaporkan hasil pendapatan untuk kuartal kedua dan memulai musim laporan keuangan kuartalan.

JPMorgan Chase, Citigroup dan Wells Fargo semuanya melaporkan pendapatan dan laba yang mengalahkan ekspektasi para analis. Di antaranya, laba JPMorgan melonjak 67 persen dari tahun lalu dan Wells Fargo mencapai kenaikan 57 persen.

Investor dan trader juga mencerna survei utama sentimen konsumen. Indeks sentimen konsumen Universitas Michigan naik menjadi 72,6 pada Juli, level tertinggi sejak September 2021, jauh melebihi ekspektasi pasar 65,5, menurut data awal yang dirilis pada Jumat (14/7/2023).

Survei baru menunjukkan kepercayaan orang Amerika terhadap ekonomi baru-baru ini melonjak karena inflasi mereda dan pasar tenaga kerja tetap tangguh.

Sementara itu, sentimen pasar terus mendapat keuntungan dari data inflasi yang dirilis awal pekan ini, dengan sebagian besar investor dan trader percaya bahwa siklus kenaikan suku bunga Federal Reserve mendekati akhir. (YSI)