XAUUSD Bergerak Dekat $1,915 Menyusul Tekanan Moderat Dari US Dollar

Data makro ekonomi AS yang dirilis pada Jumat lalu menunjukkan bahwa indeks PCE mengalami perlambatan menjadi 3.8% di bulan Mei lalu, sedangkan data Core PCE Index, yang tidak memasukkan harga makanan dan energi, mencatat penurunan ke angka 4.6% dari 4.7% di bulan April sebelumnya.

XAUUSD Bergerak Dekat $1,915 Menyusul Tekanan Moderat Dari US Dollar

FUNDAMENTAL

Harga Emas memulai sesi perdagangan awal pekan ini dengan pergerakan yang lebih lemah, sekaligus menghentikan laju pemulihan di sesi perdagangan sebelumnya akibat tekanan yang disebabkan oleh kenaikan US Dollar secara moderat akibat dari daya tarik terhadap buyer yang mengambil aksi buy-on-dip sehingga mampu memulihkan pergerakannya dari laju penurunan besar di sesi perdagangan sepekan lalu.
Data makro ekonomi AS yang dirilis pada Jumat lalu menunjukkan bahwa indeks PCE mengalami perlambatan menjadi 3.8% di bulan Mei lalu, sedangkan data Core PCE Index, yang tidak memasukkan harga makanan dan energi, mencatat penurunan ke angka 4.6% dari 4.7% di bulan April sebelumnya.
Selain itu peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin dari Federal Reserve di pertemuan kebijakan bulan Juli yang saat ini mencapai 85% turut menjadi faktor yang mendatangkan tekanan bagi XAUUSD, ditambah dengan penegasan dari Ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan bahwa biaya pinjaman mungkin masih memerlukan kenaikan sebanyak 50 basis poin di akhir tahun ini yang semakin meneguhkan tekanan terhadap Emas.
Namun demikian kekhawatiran terkait penurunan ekonomi global, khususnya di Cina berpeluang memberikan sedikit dukungan bagi safe-haven Emas serta sekaligus membantu mengatasi kerugian lebih dalam, setidaknya untuk saat ini, meskipun China Manufacturing PMI Index dirilis dengan hasil yang sedikit lebih baik dari perkiraan di 50.5 untuk bulan Juni sehingga disinyalir akan menahan pedagang di pasar komoditi Emas untuk menempatkan pertaruhan bearish yang lebih besar.
Sementara itu rilisdan data ISM Manufacturing PMI dari AS pada malam nanti serta laporan pekerjaan dan fokus perhatian terhadap Risalah Rapat FOMC di pekan ini, akan menjadi faktor krusial yang akan mempengaruhi dinamika USD yang pada akhirnya akan memberikan dorongan yang cukup berarti bagi harga Emas.

TEKNIKAL

Tekanan moderat yang datang dari US Dollar hingga saat ini telah menempatkan harga Emas berada di bawah level 78.6% Fibonacci yang berada di level 1923.68, yang mana level harga tersebut menjadi level krusial bagi perubahan trend Emas menjadi bullish.
Akan tetapi tekanan bearish bagi Emas hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa masih mendapat hambatan di level 1912.98, yang menjadi level resisten bagi area konsolidasi yang dibatasi oleh level 1902.40 sebagai level support jangka pendeknya.
Sedangkan level 1892.84 yang berada di 100% Fibonacci akan menjadi level kunci bagi berlanjutnya trend bearish Emas selama pekan ini, dimana jika level tersebut mampu di break-down maka level 1886.28 akan menjadi target penurunan berikutnya.
Peluang terjadinya pergerakan konsolidasi secara teknikal dapat terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator 14 yang saat ini berupaya untuk masuk ke dalam area netralnya, sedangkan hambatan Emas untuk melanjutkan trend bearish secara teknikal dapat terlihat dari sinyal indikator MACD yang tetap berada di area positifnya.