XAUUSD Berusaha Mencari Pijakan Baru Untuk Bullish Moderat

Pergerakan ini menggarisbawahi suramnya petunjuk inflasi AS, data manufacturing PMI Cina serta komentar dari Neel Kaskhari selaku Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis, yang mengatakan bahwa Emas menandai kerugian mingguan dalam empat pekan terakhir, dimana US Dollar mendapat dukungan dari data pertumbuhan AS yang optimis dan ditambah dengan kesiapan The Fed menghadapi kenaikan suku bunga di September.

XAUUSD Berusaha Mencari Pijakan Baru Untuk Bullish Moderat

FUNDAMENTAL

Hingga memasuki sesi perdagangan awal pekan ini pergerakan harga Emas masih berupaya bertahan di zona pemulihannya dari level terendah dua mingguan, sembari menaikkan penawaran beli di kisaran $1,960 saat menjelang dibukanya sesi Asia dinihari tadi.
Pergerakan ini menggarisbawahi suramnya petunjuk inflasi AS, data manufacturing PMI Cina serta komentar dari Neel Kaskhari selaku Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis, yang mengatakan bahwa Emas menandai kerugian mingguan dalam empat pekan terakhir, dimana US Dollar mendapat dukungan dari data pertumbuhan AS yang optimis dan ditambah dengan kesiapan The Fed menghadapi kenaikan suku bunga di September.
Sejumlah faktor seperti data makro AS yang optimis serta langkah kebijakan ECB selama pekan lalu yang menyuarakan kenaikan bernada dovish telah membantu mendorong USD sekaligus mendatangkan beban bagi harga Emas, walaupun terjadi pemantulan korektif di sesi Jumat lalu akibat petunjuk inflasi The Fed yang lebih lemah.
Saat ini perhatian para pelaku pasar akan tertuju pada data NFP AS yang akan menjadi acuan pergerakan harga Emas selama pekan ini, dimana selain katalis tersebut Bank of England juga dijadwalkan akan merilis keputusan kebijakan suku bunganya yang diperkirakan akan kembali dinaikkan sebesar 25 basis poin.

TEKNIKAL

XAUUSD telah mendekati kisaran level psikologisnya di 78.6% Fibonacci di level 1952.15, yang mana area tersebut berpotensi menjadi area untuk penempatan posisi buy limit, dengan catatan jika level tersebut gagal untuk di break-down, sehingga akan terjadi rebound korektif untuk memangkas kerugian di pekan lalu.
Namun jika level tersebut berhasil break-down maka akan tercipta peluang penempatan posisi sell untuk menguji target di kisaran support mingguan di level 1942.51 yang dicatat di perdagangan sesi pekan lalu.
Namun demikian secara teknikal peluang terciptanya zona konsolidasi cukup terbuka, yang mana dukungan teknikal jelas terlihat dari sinyal yang ditunjukkan oleh indikator RSI yang bergerak di dalam area antara 35% dan 50%.