XAUUSD Mencoba Pullback Ke Kisaran $1,952, Sembari Menantikan Data Makro AS

FUNDAMENTAL

Hingga Menjelang akhir sesi pertama perdagangan Asia, harga Emas masih tetap berada dalam tekanan jual di dekat level terendah intraday, sekaligus menghentikan kenaikan beruntun dalam dua hari perdagangan terakhirnya, dibayangi oleh kekhawatiran yang terkait dengan ekonomi Cina.
DXY terpantau memperbarui level tertingginya dalam tiga pekan terakhir, seiring imbal hasil obligasi Treasury AS yang mengalami kenaikan, meskipun data aktifitas ekonomi AS dirilis dengan hasil bervariasi dalam beberapa hari sebelumnya.
Kenaikan yield Treasury yang mendukung Dollar tidak terlepas dari komentar hawkish dari Presiden Federal Reserve Bank of Chicago yang dikombinasikan oleh kekhawatiran terkait perselisihan AS-Tiongkok di tengah aturan pembatasan ekspor produk Drone serta peralatan pendukungnya dari pemerintah Beijing, sebagai balasan terhadap teknologi AS serta taktik perang dagang dengan alasan menjaga keamanan nasional.
Data PMI Manufaktur Caixin China untuk bulan Juli gagal menunjukkan hasil yang optimis setelah mencatat penurunan ke 49.2 untuk bulan Juli dari 50.5 di bulan sebelumnya, yang pada akhirnya memberikan beban kepada harga Emas, mengingat bahwa Cina merupakan salah satu dari negara konsumen Emas terbesar di dunia.
Di tengah persiapan pasar menghadapi rilisan data ISM Manufacturing PMI serta data JOLTS Jobs Offering AS, sepertinya masih akan memberikan beban bagi harga Emas hingga dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa siang ini.

TEKNIKAL

Pergerakan harga Emas telah berada dalam pola Symmetrical Triangle yang memberikan cerminan peluang pergerakan harga yang menyempit hingga mampu menembus salah satu dari batasan psikologis antara 1950.20 - 1972.45, yang sekaligus membentuk zona konsolidasi dalam timeframe H1.
Saat ini tekanan jual tengah melanda pergerakan harga Emas, dengan pergerakan ayunan bearish akan menemui hambatan awal di 1950.20, untuk kemudian bermanuver dan melanjutkan penurunan, dengan target bearish terdekatnya ada di kisaran level support intraday di level 1942.64.
Sementara level 1972.45 menjadi hambatan awal bagi ayunan bullish, guna melanjutkan kenaikannya menuju target kenaikan terdekat di level tertingginya pada Kamis kemarin di level 1982.26, meskipun secara teknikal tekanan turun masih berpeluang terjadi di sesi perdagangan Eropa siang ini.
Dari sisi teknikal dapat terlihat garis sinyal dalam indikator MACD yang sudah berpotongan dan bergerak menuju batas untuk masuk ke dalam area negatif, meskipun saat ini masih bergerak stabil di area positifnya.