DXY Bergerak Dekat 102.50 Didukung Yield Treasury Menjepang Data NFP

Sebelumnya laporan perubahan ketenagakerjaan dari ADP untuk periode bulan Juli, mencatat kenaikan hingga di atas perkiraan pasar di 189 ribu menjadi 324 ribu, sementara data yang sama sebelumnya telah direvisi turun menjadi 455 ribu, yang mana data ini berpeluang memberikan cerminan terhadap data NFP yang kemungkinan besar dirilis di atas angka psikologis 200 ribu.

DXY Bergerak Dekat 102.50 Didukung Yield Treasury Menjepang Data NFP

FUNDAMENTAL

Memasuki sesi perdagangan waktu Asia hari ini, Indeks Dollar terus bergerak di dekat kisaran 102.50, menentang pembalikan arah di sesi perdagangan hari sebelumnya dari level tertinggi sebulan, sehingga menggarisbawahi harapan pasar saat menantikan rilisan laporan ketenagakerjaan yang optimis, serta sekaligus mengambil petunjuk dari yield Treasury AS yang kuat.
Sebelumnya laporan perubahan ketenagakerjaan dari ADP untuk periode bulan Juli, mencatat kenaikan hingga di atas perkiraan pasar di 189 ribu menjadi 324 ribu, sementara data yang sama sebelumnya telah direvisi turun menjadi 455 ribu, yang mana data ini berpeluang memberikan cerminan terhadap data NFP yang kemungkinan besar dirilis di atas angka psikologis 200 ribu.
Sementara itu imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10-tahun mencatat kenaikan ke level tertinggi barunya sejak November 2022, yang pada akhirnya ditutup di dekat 4.18%, yang mampu memberikan dorongan kenaikan bagi Indeks Dollar untuk meningkatkan daya tarik sebagai safe haven.
Sedangkan ketegangan yang masih terjadi antara AS dan Cina serta tambahan stimulus yang dikeluarkan oleh pemerintahan Beijing, nampaknya turut menjadi faktor pendorong bagi DXY, dimana Gubernur PBOC Pan Gongsheng telah bertemu dengan para pengembang properti besar di Cina untuk meyakinkan mereka bahwa pihaknya akan memberikan bantuan yang dibutuhkan guna mempertahankan sektor perumahan di negara tersebut.
Saat ini pasar tengah menantikan data laporan ketenagakerjaan AS (NFP), dimana headline untuk data tersebut memberikan perkiraan yang suram di pasar pada awalnya, namun menjadi sedikit optimis seiring perkiraan NFP akan ada di kisaran 200K sehingga dinilai akan mampu memberikan dorongan kenaikan bagi US Dollar.

TEKNIKAL

Hingga memasuki sesi pertengahan perdagangan waktu Asia pagi ini, pergerakan Indeks Dollar masih tetap berkutat di sekitar 142.50 dalam timeframe H4, untuk menguji kembali level resisten hari ini di kisaran 102.84.
Garis sinyal Alligator masih memberikan cerminan masih adanya dukungan bullish jangka pendek secara moderat, sehingga hal ini membuka peluang pembentukan swing movement guna mencari pijakan baru bagi Dollar.
Garis sinyal MA 200 saat ini masih berfungsi menjadi level support dinamis sekaligus batasan psikologis untuk mengkonfirmasi pergerakan turun.
Sedangkan level 101.35 menjadi batasan bagi para trader sebagai untuk menempatkan posisi beli mereka di harga yang lebih rendah, mengingat saat ini Greenback masih tetap berada di jalur kenaikannya dalam bullish regression channel.
Selain itu dukungan kenaikkan kemungkinan besar masih akan terjadi, yang mana hal ini terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator MACD yang masih tetap berada di area positivenya.