DXY Kembali Ke Kisaran 102.00, Di Tengah Memburuknya Sentimen Penurunan Peringkat Kredit AS

Lembaga Fitch Ratings telah menurunkan peringkat kredit pemerintah AS dari AAA menjadi AA+, sembari menyebutkan bahwa krisis hutang sebagai katalis utama di sesi perdagangan semalam, sehingga pihak Gedung Putih dan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen bergegas untuk melontarkan kritik terhadap langkah tersebut dan sekaligus mempertahankan US Dollar meskipun gagal dalam beberapa waktu terakhir ini.

DXY Kembali Ke Kisaran 102.00, Di Tengah Memburuknya Sentimen Penurunan Peringkat Kredit AS

FUNDAMENTAL

Indeks Dollar memanfaatkan penawaran beli guna memangkas penurunan harian pertama dari level tertingginya sejak awal Juli lalu, di tengah maraknya aksi risk aversion, dimana kekhawatiran pasar timbul akibat dari penurunan peringkat kredit AS, yang dikombinasikan dengan kecemasan menjelang dirilisnya data tenaga kerja AS dari Automatic Data Processing (ADP), yang menjadi sinyal awal bagi data Non-Farm Payroll di Jumat mendatang.
Lembaga Fitch Ratings telah menurunkan peringkat kredit pemerintah AS dari AAA menjadi AA+, sembari menyebutkan bahwa krisis hutang sebagai katalis utama di sesi perdagangan semalam, sehingga pihak Gedung Putih dan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen bergegas untuk melontarkan kritik terhadap langkah tersebut dan sekaligus mempertahankan US Dollar meskipun gagal dalam beberapa waktu terakhir ini.
Terlepas dari penurunan peringkat kredit AS, Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic melontarkan komentar dovish dengan mengesampingkan wacana perlunya kenaikan suku bunga di bulan September, sembari memperingatkan risiko pengetatan yang berlebihan.
Namun demikian para buyer Dollar masih berharap dari sebagian besar data AS yang optimis serta sentimen buruk yang melanda pasar, dan kondisi kehati-hatian menjelang dirilisnya data ADP Non-Farm Employment Change yang dapat membatasi pergerakan Indeks Dollar.

TEKNIKAL

Indeks Dollar masih berada di jalur kenaikan moderatnya dalam bullish regression channel, serta ditambah dengan garis sinyal MA 200 yang masih menjadi level support dinamis bagi DXY.
Saat ini pergerakan DXY telah berada di atas level resisten hari sebelumnya di 102.14, dan mencatat level tertinggi harian di 102.43 yang tercatat di sesi perdagangan hari Selasa kemarin.
Level 102.43 akan menjadi batasan psikologis bagi Indeks Dollar untuk mengkonfirmasi berlanjutnya dukungan kenaikan bagi US Dollar dalam timeframe H1.
Dukungan kenaikan bagi Dollar secara teknikal, dapat terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator MACD yang masih berada di area positifnya sehingga masih memberikan gambaran berlanjutnya bias bullish dalam jangka pendek.