EURUSD Abaikan Nada Hawkish ECB Serta Lemahnya Data Inflasi AS

Sejumlah pejabat pengambil kebijakan di Bank Sentral Eropa, termasuk Presiden Christine Lagarde, telah mencoba untuk mempertahankan bias hawkish mereka, seiring adanya pertimbangan mengenai pelonggaran terbaru dalam data statistik Eropa dan Jerman yang tentunya menggambarkan keterkaitan dengan arah kebijakan moneternya.

EURUSD Abaikan Nada Hawkish ECB Serta Lemahnya Data Inflasi AS

FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang EURUSD masih bergerak di kisaran 1.0970-an seiring momentum penawaran dari level terendah intraday, sekaligus memangkas rebound yang terjadi di sesi perdagangan sehari sebelumnya dari level terendah mingguan menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa untuk siang hari ini, yang mana hal ini menggarisbawahi ekspektasi hawkish dari ECB serta petunjuk inflasi yang suram di AS.
Sejumlah pejabat pengambil kebijakan di Bank Sentral Eropa, termasuk Presiden Christine Lagarde, telah mencoba untuk mempertahankan bias hawkish mereka, seiring adanya pertimbangan mengenai pelonggaran terbaru dalam data statistik Eropa dan Jerman yang tentunya menggambarkan keterkaitan dengan arah kebijakan moneternya.
Berdasarkan hal ini, kantor berita Bloomberg mengutip komentar dari sejumlah pihak yang mengetahui pembicaraan terkini dari ECB, sembari mengatakan bahwa pejabat ECB mulai menerima bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan perlu untuk dilanjutkan di bulan September mendatang guna mengendalikan laju inflasi secara sepenuhnya.
Sementara itu data inflasi AS dan Cina yang lebih lemah telah menimbulkan beban pertaruhan bank sentral yang lebih hawkish serta memungkinkan pasar untuk tetap optimis meskipun penuh kehati-hatian, di tengah sentimen pasar yang sedikit optimis menyusul ekspektasi pertemuan pembuat kebijakan tingkat tinggi dari AS dan Cina.

TEKNIKAL

Hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan Eropa siang hari ini, pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih berada dalam tekanan bearish secara moderat, dengan area psikologis ada di kisaran level 23.6% Fibonacci, yang berpeluang menjadi pijakan sekaligus titik balik bagi terbentuknya bullish swing movement dalam timeframe H4.
Sementara itu penentuan arah trend pergerakan EURUSD akan ditentukan oleh dua level harga yang berfungsi sebagai level support (1.09404) serta level resisten (1.09845) yang berada di level 38.2% Fibonacci, yang mana arah pergerakan lanjutan pasangan mata uang tersebut harus mengkonfirmasi breakout salah satu level tersebut.
Meskipun secara moderat terbentuk pola Symmetrical Triangle, namun tekanan bearish jangka pendek masih cukup terbuka, dengan area psikologis menjadi acuan dasar bagi EURUSD hingga menjelang dibukanya sesi perdagangan AS malam nanti.
Sementara itu secara teknikal pergerakan crossing moving average antara SMA 20 dan SMA 50 telah menunjukkan adanya tekanan bearish, meskipun sinyal dalam indikator RSI 14 saat ini bergerak di area netral sehingga membutuhkan sejumlah katalis baru bagi penentuan arah pergerakan Euro.