EURUSD Melanjutkan Penurunan Hingga Ke Level Terendah Baru Dalam Enam Bulan

Penurunan tajam yang dialami oleh pasangan mata uang EURUSD terjadi di tengah intens-nya pergerakan reli dari imbal hasil Treasury AS dalam rentang waktu yang berbeda, sementara itu imbal hasil obligas pemerintah Jerman dengan tenor 10-tahun, saat ini diperdagangkan di level puncaknya dalam 12 tahun terakhir di 2.80%.

EURUSD Melanjutkan Penurunan Hingga Ke Level Terendah Baru Dalam Enam Bulan

FUNDAMENTAL

Sentimen bearish yang masih menyelimuti pergerakan pasangan mata uang EURUSD nampaknya semakin meningkat, sehingga masih memberikan tekanan jual bagi mata uang Euro hingga ke level terendahnya dalam enam bulan di kisaran 1.05700.
Penurunan tajam yang dialami oleh pasangan mata uang EURUSD terjadi di tengah intens-nya pergerakan reli dari imbal hasil Treasury AS dalam rentang waktu yang berbeda, sementara itu imbal hasil obligas pemerintah Jerman dengan tenor 10-tahun, saat ini diperdagangkan di level puncaknya dalam 12 tahun terakhir di 2.80%.
Jika mengacu pada skenario berdasarkan data makro AS, maka momentum kenaikan tajam di nilai Indeks Dollar masih akan mendapat dukungan oleh ekspektasi terkait pandangan Federal Reserve AS yang dinilai akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Sedangkan bagi European Central Bank harus diperhatikan bahwa para anggota dewan kebijakan ECB baru-baru ini menemukan kesepakatan terhadap potensi kebuntuan berkepanjangan dalam siklus kenaikan suku bunga, meskipun terdapat fakta bahwa inflasi telah melebihi target bank sentral secara signifikan.

TEKNIKAL

Pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih bergerak dalam area range harga antara 1.05695 dan 1.05992, sebagai area konsolidasi bagi pasangan mata uang tersebut yang hingga saat ini masih bergerak di bawah garis sinyal MA 200 dan MA 50 sebagai level batasan untuk perubahan trend harga.
Sementara untuk level resisten mingguan masih berada di level 78.6% Fibonacci di harga 1.06783, sekaligus sebagai konfirmasi berlanjutnya dukungan bullish bagi Euro.
Jika melihat dari sinyal dalam indikator RSI maka kemungkinan pergerakan harga masih akan berada dalam area konsolidasi, dimana sinyal dalam indikator tersebut masih bergerak di area netral.
Sedangkan jika mengacu pada sinyal dalam indikator MACD maka kemungkinan besar tekanan bearish masih akan melanda pasangan mata uang tersebut, dimana sinyal MACD masih bergerak di area negatifnya sehingga masih mencerminkan berlanjutnya tekanan jual bagi Euro.