EURUSD Masuk Ke Dalam Zona Konsolidasi Dalam Range Ketat

Kepala Ekonom ECB, Philip Lane dalam laporan Bank Lending Survey (BLS) yang dirilis oleh ECB, menyatakan bahwa kesehatan sektor perbankan di Eurozone akan menjadi penentu utama apakah ECB akan menaikkan suku bunga secara agresif atau tidak, dengan ukuran inflasi Eurozone sebagai kunci prospek suku bunga

EURUSD Masuk Ke Dalam Zona Konsolidasi Dalam Range Ketat

FUNDAMENTAL

Hingga pembukaan sesi perdagangan waktu Eropa siang hari tadi, pergerakan EURUSD berada dalam zona konsolidasi dengan range harga yang ketat, di tengah perspektif bullish Euro untuk jangka menengah, meskipun volatilitas pasar sedikit berkurang, yang mana kondisi ini berpeluang memicu terbentuknya strategi break-out level di pasar.

Namun dalam jangka pendek, tekanan jual masih membayangi mata uang tungga Euro, sehingga tercipta kondisi perdagangan choopy time dalam batasan psikologis.
Adapun beberapa faktor penggerak EURUSD menjadi skenario untuk pembentukan arah pergerakan bagi pasangan mata uang tersebut, seperti

- US Dollar masih mendapat dukungan pasca laporan ekonomi Beige Book terbaru, yang menyimpulkan bahwa aktifitras ekonomi AS sedikit berubah dalam beberapa pekan terakhi, menyusul pengetatan kondisi kredit pasca krisis perbankan.

- Nada Bullish terus disuarakan oleh pejabat The Fed, salah satunya James Bullard selaku Presiden Federal Reserve of St.Louis yang secara terus-menerus menyuarakan kenaikan suku bunga lebih lanjut seiring laju inflasi AS yang terus berada di level tinggi serta kekhawatiran resesi yang berlebihan.

- Laporan pendapatan kuartal pertama dari bank-bank besar AS, JP Morgan dan BofA yang secara tidak terduga mampu mengimbangi luka dari krisis perbankan di bulan lalu.

- Pasar tenaga kerja AS yang kuat masih menempatkan data penggajian masih dalam lingkup sentimen yang cukup signifikan mengenai ketakutan akan resesi.

- Dukungan yang berlanjut terhadap Euro masih akan datang dari ekspektasi bahwa ECB masih akan melanjutkan siklus kenaikan suku bunga acuannya, meskipun data ekonomi masih menjadi bahan pertimbangan utama.

- Kepala Ekonom ECB, Philip Lane dalam laporan Bank Lending Survey (BLS) yang dirilis oleh ECB, menyatakan bahwa kesehatan sektor perbankan di Eurozone akan menjadi penentu utama apakah ECB akan menaikkan suku bunga secara agresif atau tidak, dengan ukuran inflasi Eurozone sebagai kunci prospek suku bunga.

- ECB Monetary Policy Meeting Accounts yang mengemukakan pidato Presiden ECB Christine Lagarde, serta Consumer Confidence yang dirilis pada sore hari nanti, berpeluang menjadi penggerak EURUSD untuk jangka pendek.

- Sementara komentar dari pejabat The Fed serta data US Unemployment Claim menjadi penggerak EURUSD di sesi perdagangan waktu AS nanti malam 

TEKNIKAL

EURUSD masih bergerak dalam zona konsolidasi jangka menengah antara 1.0911 - 1.0982 dalam tiga hari ini (kotak biru), dengan pergerakan double bullish channel yang membatasi pergerakan ayunan candlestick dalam timeframe H1.
Saat ini level 1.0953 (50% Fibonacci) menjadi level psikologis bagi penentuan arah scalping, jika konfirmasi pergerakan tetap dalam zona konsolidasinya, dengan target fluktuasi harga di antara level 38.2% dan 61.8% Fibo.
Jika melihat dalam periode mingguan maka dapat terlihat adanya pola Bullish Measured Movement, yang mencerminkan pergerakan naik di jangka panjang, untuk menguji kembali level resisten mingguan di 1.1075.
Selain itu garis sinyal dalam RSI 14 masih tetap bergerak stabil di area antara 50% dan 55% yang menjadi cemrinan adanya dukungan bullish secara moderat bagi EURUSD.