Harga Emas Terjebak Di Bawah Level Tertinggi Dalam Dua Pekan Terakhir

Diperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga mereka untuk saat ini pada pertemuan dua hari yang berakhir Kamis dinihari, dan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lama pasca dirilisnya sejumlah data ekonomi terbaru, yang mana hal ini menunjukkan bahwa inflasi masih cukup tangguh.

Harga Emas Terjebak Di Bawah Level Tertinggi Dalam Dua Pekan Terakhir

FUNDAMENTAL

Membaiknya imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun yang saat ini berada di 4.36% membuat indeks Dollar tetap bergerak stabil di kisaran level psikologis 105.00, sehinggamemberikan tekanan terhadap Emas di sesi terakhir perdagangan AS semalam, dan terjebak di bawah level tertingginya dalam dua pekan terakhir.
Diperkirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga mereka untuk saat ini pada pertemuan dua hari yang berakhir Kamis dinihari, dan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lama pasca dirilisnya sejumlah data ekonomi terbaru, yang mana hal ini menunjukkan bahwa inflasi masih cukup tangguh.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen memberikan komentar bahwa mengingat perekonomian yang mengacu pada lapangan kerja secara penuh, maka peertumbuhan perlu dimoderasi hingga ke level yang lebih sejalan dengan tingkat pertumbuhan potensil untuk memberikan tekanan inflasi sekaligus menargetkan suku bunga kedepannya.
Yellen juga melihat bahwa pihak Tiongkok kemungkinan besar akan menggunakan ruang kebijakan yang mereka miliki guna mencoba menghindari perlambatan dalam skala besar, yang mungkin akan berdampak ke AS jika ekonomi Cina semakin kesulitan dan memburuk.

TEKNIKAL

Secarea keseluruhan dukungan bullish bagi Emas masih tetap terbuka secara moderat, sembari pasar bersikap  wait & see menjelang keputusan suku bunga The Fed yang akan dirilis pada dinihari nanti, dengan perkiraan suku bunga AS akan dipertahankan untuk saat ini, namun tetap ada penegasan adanya kenaikan 1 kali hingga akhir tahun.
Harga Emas masih bergerak diatas bullish trendline di kisaran 50% Fibonaccinya di level 1932.24, dimana level ini akan menegaskan komfirmasi dukungan bullish bagi Emas hingga sesi perdagangan Eropa siang hari ini, untuk menguji target kenaikan di 1943.33 yang berada di level 61.8% Fibonacci.
Namun demikian peluang tergelincirnya harga Emas juga masih cukup terbuka, mengingat bahwa sentimen hawkish masih berpihak pada Indeks Dollar yang didukung oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS semalam, yang memungkinkan adanya tekanan bearish jangka pendek bagi Emas.
Level 1921.15 menjadi area krusial bagi harga Emas untuk mengkonfirmasi perubahan tren harga jangka menengah, dengan level support mingguan masih berada di kisaran 1907.42.
Akan tetapi secara teknikal dukungan bullish moderat masih cukup besar, mengingat bahwa garis sinyal dalam indikator MACD masih tetap bergerak di area positifnya, meskipun berpeluang terjadinya crossing.