XAUUSD Berisiko Kembali Di Area $2000, Menyusul Lebih Banyaknya Petunjuk Inflasi AS

Hal ini menandai penurunan harga Emas berjangka dalam tiga hari berturut-turut, di tengah kekhawatiran pasar yang datang dari kebuntuan negosiasi plafon hutang serta kekhawatiran sektor perbankan, sehingga memberikan tekanan ke bawah yang sebelumnya sudah terjadi menyusul imbal hasil yang lebih lemah serta kehati-hatian di pasar menjelang dirilisnya lebih banyak petunjuk inflasi AS.

XAUUSD Berisiko Kembali Di Area $2000, Menyusul Lebih Banyaknya Petunjuk Inflasi AS

FUNDAMENTAL

Harga Emas berjangka melanjutkan penurunan korektifnya sejak Kamis lalu di tengah meningkatnya open interest di pasar serta bertambahnya volume perdagangan, sehingga membuka jalan adanya retracement lebih lanjut di jangka pendek dengan target di level $2000 per troy ounce.
Hal ini menandai penurunan harga Emas berjangka dalam tiga hari berturut-turut, di tengah kekhawatiran pasar yang datang dari kebuntuan negosiasi plafon hutang serta kekhawatiran sektor perbankan, sehingga memberikan tekanan ke bawah yang sebelumnya sudah terjadi menyusul imbal hasil yang lebih lemah serta kehati-hatian di pasar menjelang dirilisnya lebih banyak petunjuk inflasi AS.
Kekhawatiran pasar yang meningkat baru-baru ini terkait berakhirnya plafon utang AS serta ditambah dengan kejatuhan sektor perbankan, tampaknya telah membuka peluang bagi Greenback untuk mencatat kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga pekan terakhir, sembari memberikan tekanan terhadap yield Treasury AS.
Peringatan dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan Beth Hammack selaku Ketua Komite Penasihat Peminjaman Keuangan serta Wakil Kepala Grup Pembiayaan Global Goldman mengenai risiko gagal bayar AS, pada akhirnya menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap sentimen pasar.

TEKNIKAL

Meskipun saat ini harga Emas berjangka masih mendapatkan tekanan jual moderat dalam timeframe H4, namun secara keseluruhan harga Emas masih berada di jalur kenaikannya di jangka menengah, menyusul pergerakan sinyal dari Moving Average 200 yang masih menjadi level support dinamis, yang pada akhirnya membentuk area psikologis.
Jika tekanan bearish jangka pendek berlanjut maka target penurunan berikutnya ada di kisaran 61.8% Fibonacci di level 1974.39, dengan catatan mampu break-down area psikologis antara 1999.99 - 1993.89 yang berada sedikit di bawah MA 200.
Namun jika area tersebut gagal untuk break-down, maka peluang terjadinya rebounce Emas akan semakin terbuka, untuk kembali ke level harga 2020.53, yang berada di garis level 78.6% Fibonacci.
Akan tetapi jika mengacu pada sinyal dalam indikator RSI 14, maka peluang terbentuknya area konsolidasi sepertinya cukup masuk akal, mengingat hingga menjelang dibukanya sesi Eropa siang ini, garis sinyal RSI telah berada di area netralnya.