Mau Cuan ?! Trader Emas yang Pintar Wajib Pantau Pidato Powell Malam WIB Nanti

Banyak trader emas bersikap 'wait n see' untuk mengantisipasi sinyal potensial dari para pemimpin ekonomi dunia dan Powell menawarkan informasi yang terjadi pada perekonomian dan alasan mengapa terjadi tren suku bunga tinggi.

Mau Cuan ?! Trader Emas yang Pintar Wajib Pantau Pidato Powell Malam WIB Nanti

Rebound naik harga emas terpantau tertahan dan ditutup doji secara teknikal pada akhir perdagangan Kamis menghentikan kenaikan empat hari berturut-turut karena dolar menguat dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik, ketika para investor dan trader menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Jumat waktu setempat.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan naik 4,1 basis poin menjadi 4,224 persen pada Kamis (24/8/2023). Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,5 persen menjadi 103,93.

Para investor dan trader emas sedang menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Jumat malam WIB nanti di Simposium Ekonomi tahunan Jackson Hole untuk mendapatkan petunjuk tambahan mengenai arah kebijakan moneter AS.

Jalur suku bunga global di masa depan benar-benar masuk dalam agenda pada simposium tersebut setelah berbulan-bulan kenaikan suku bunga yang agresif, menurut analis OIB.

Banyak trader emas bersikap 'wait n see' untuk mengantisipasi sinyal potensial dari para pemimpin ekonomi dunia dan Powell menawarkan informasi yang terjadi pada perekonomian dan alasan mengapa terjadi tren suku bunga tinggi.

Meskipun investor dan trader emas berada dalam mode "wait n see", kita dapat memperkirakan Powell akan menegaskan kembali komitmennya terhadap data (ekonomi), kata analis OIB. "Jika Powell mengindikasikan bahwa suku bunga AS akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama, meskipun tekanan upah baru-baru ini mereda, maka harga emas bisa terkena dampaknya."

Namun, jika prospek ekonomi Powell untuk jangka pendek hingga menengah terlihat lebih cerah, emas bisa memperoleh keuntungan karena adanya sinyal penurunan suku bunga di masa depan, tambahnya. 

"Pada akhirnya, para investor dan trader emas akan mendengarkan dengan cermat nada bicara Powell mengenai kenaikan suku bunga di masa depan, dan apakah suku bunga yang lebih tinggi harus diperhitungkan dalam jangka panjang."

Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (24/8/2023) bahwa klaim pengangguran awal AS turun 10,000 menjadi 230,000 dalam pekan yang berakhir 19 Agustus. Perkiraan median para ekonom memperkirakan 240,000 permohonan.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC di Jackson Hole of Wyoming pada Kamis (24/8/2023, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan menurutnya Federal Reserve telah menaikkan suku bunga cukup tinggi untuk menurunkan inflasi selama beberapa tahun ke depan ke tingkat sebelum pandemi sekitar 2,0 persen. .

"Kami mungkin sudah melakukan cukup banyak hal," kata Harker, bersandar pada kenaikan suku bunga lagi. (YSI)