Memahami Pola Candlestick Bearish Engulfing Dalam Trading

Dalam pola kandil bearish, pembukaan lilin bearish lebih rendah daripada penutupan lilin bullish sebelumnya. Penutupannya juga lebih tinggi dari pada candle bullish sebelumnya. Pola ini biasanya terbentuk di puncak tren naik ketika beruang akhirnya mengambil alih pasar.

Memahami Pola Candlestick Bearish Engulfing Dalam Trading
Memahami Pola Candlestick Bearish Engulfing Dalam Trading

Memahami Pola Candlestick Bearish Engulfing Dalam Trading

Dalam pola kandil bearish, pembukaan lilin bearish lebih rendah daripada penutupan lilin bullish sebelumnya. Penutupannya juga lebih tinggi dari pada candle bullish sebelumnya. Pola ini biasanya terbentuk di puncak tren naik ketika beruang akhirnya mengambil alih pasar.

 

Pola yang satu ini kebalikan dari bullish engulfing karena mengindikasikan terjadinya downtrend. Pada pola ini anda menemukan candle bearish lebih besar yang akan mengikuti candle buliish yang lebih kecil. Pola ini bisa terjadi karena seller tidak mampu membendung laju buyer. Pola engulfing candle terdiri dari 2 bar candlestick dimana bar terakhir ‘menelan’ (engulf) bar sebelumnya dengan body candle yang lebih panjang. Pola engulfing ini akan makin valid jika memiliki ekor pendek atau tanpa ekor, karena ekor yang panjang mencerminkan ketidak pastian arah pergerakan harga atau kecenderungan untuk konsolidasi. Biasanya trader menentukan validitas pola ini dengan panjang ekor bar yang ‘menelan’ tidak lebih dari 20%-25% keseluruhan panjang body candle-nya.

Untuk mengidentifikasi pola ini, beberapa kondisi harus terpenuhi.

Pertama, tren harus menjadi tren naik. Pola ini berkembang ketika tren naik habis dan menandakan potensi pembalikan. Kedua, candle bullish harus lebih kecil daripada candle bearish yang mengikutinya. Perhatikan bahwa candle bullish tidak boleh berupa doji. Doji mudah tertelan (engulf). Ketiga, candle bearish harus sepenuhnya menelan candle bullish. Semakin lama candle bearish, semakin bearish pembalikan akan terjadi.

Catatan, pada pasar yang sedang trending, pola ini mengisyaratkan terjadinya pembalikan arah trend (trend reversal), karena menunjukkan pergeseran momentum yang kuat dari sell ke buy pada keadaan downtrend, atau dari buy ke sell pada kondisi uptrend. Semakin kuat trend, semakin tinggi probabilitasnya. Selain itu, pola ini akan lebih akurat pada time frame yang lebih tinggi.

Pola tersebut di atas jelas merupakan sinyal reversal yang kuat. Seperti pola bearish engulfing yang tepat hanya muncul setelah  kenaikan pergerakan harga (yang ditandai dengan higher highs yang bersinambung.

Bagaimana, apakah sudah dapat dimengerti? Sekarang saatnya Anda mencoba.