Minyak Berjangka WTI Berupaya Untuk Masuk Ke Area $70 per Barrel

Saat ini minyak mentah berjangka jenis WTI terus berupaya memasuki area $70 per barrel, yang di dukung oleh pemelamahan US Dollar akan tetapi tetap membutuhkan trigger dari sisi fundamental yang kuat, seperti meredupnya krisis perbankan secara keseluruhan

Minyak Berjangka WTI Berupaya Untuk Masuk Ke Area $70 per Barrel

FUNDAMENTAL

Pasar komoditas Minyak masih mengamati sentimen pasar keuangan secara lebih seksama, sehingga sedikit mengesampingkan faktor fundamental namun tetap memberikan cerminan bahwa volatilitas pasar keuangan dalam beberapa hari terakhir. Saat ini minyak mentah berjangka jenis WTI terus berupaya memasuki area $70 per barrel, yang di dukung oleh pemelamahan US Dollar akan tetapi tetap membutuhkan trigger dari sisi fundamental yang kuat, seperti meredupnya krisis perbankan secara keseluruhan.
Sementara itu langkah taktis dari Rusia yang memangkas produksi minyak dapat dikaitkan dengan pemahaman bahwa persediaan minyak mentah Rusia mengalami peningkatan sejak September lalu, dan nampaknya akan menghindari penambahan stokPergerakan naik dari komoditas Minyak mentah banyak mendapat dukungan dari komentar Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa dirinya akan menempatkan  senjata nuklir taktis di wilayah Belarus sehingga memicu meningkatnya ketegangan geopolitik di Uni Eropa terkait apa yang terjadi dengan Ukraina. secara lebih lanjut.
Akan tetapi hingga saat ini harga minyak belum mampu mencapai level yang diinginkan oleh OPEC, sehingga akibat sejumlah faktor yang mempengaruhi ekonomi global, maka pata investor dan trader akan terus memantau perkembangan di pasar keuangan dan pasar komoditas minyak, sekaligus juga mencerna setiap kejadian geopolitik guna membuat keputusan yang lebih tepat.

TEKNIKAL 

Area Scalping System yang berada dalam kotak biru harus mampu di break untuk menemukan arah pergerakan harga minyak mentah ke depannya, dimana pola pergerakan dalam range harga tertentu, namun skenario bearish dapat terlihat dari pola crossing moving average yang menunjukkan garis SMA 20 (biru) yang tetap bergerak di bawah garis SMA 50 (merah) sehingga masih mencerminkan tekanan jual yang masih berlanjut.
Konfirmasi kuat dari tekanan jual akan semakin terbuka apabila harga minyak mampu break-down level 76.4% Fibonacci, dengan level support harian masih di kisaran $64.38 per barrel yang berada di level 100% Fibonacci.
Akan tetapi melemahnya indeks Dollar hingga memasuki sesi perdagangan Eropa hari ini, sepertinya masih memberikan dukungan bagi minyak untuk menguji kembali kisaran $71.59 per barrel sebagai level psikologis bagi minyak mentah.