Temukan Tren Dalam Trading Dengan Moving Average

Salah satu alasan moving average digunakan adalah untuk membantu menentukan tren.

Temukan Tren Dalam Trading Dengan Moving Average
Temukan Tren Dalam Trading Dengan Moving Average

Temukan Tren Dalam Trading Dengan Moving Average

Salah satu alasan moving average digunakan adalah untuk membantu menentukan tren.

 

Maka dalam belajar trading forex kali ini kita akan bahas secara detail bagaimana penggunaan moving average membantu Anda menentukan tren. Cara paling sederhana adalah dengan hanya memplot moving avarage tunggal pada grafik. Ketika aksi harga cenderung tetap di atas moving average, itu menandakan bahwa harga saat ini berada dalam UPTREND umum. Jika pergerakan harga cenderung tetap di bawah moving average, maka itu menunjukkan dalam keadaan DOWNTREND.

Masalahnya adalah terlalu sederhana. Katakanlah USD / JPY berada dalam tren turun (downtrend), tetapi sebuah laporan/liris berita mengakibatkan nilai pair melonjak lebih tinggi.

Dapat Anda lihat bahwa harga sekarang berada di atas moving average. Anda pasti berpikir :

"Hmmm ... Sepertinya pasangan ini akan berubah arah. Saatnya membeli begudes ini! ”

Dengan melihat itu, kita tergiur untuk membeli satu miliar unit karena Anda yakin bahwa USD / JPY akan naik.

Bammm! Anda ketipuuuu!

Ternyata, kita tertipu sinyal palsu, meski bereaksi pada berita, tetapi tren berlanjut dan harga terus bergerak lebih rendah!

Apa yang dilakukan beberapa trader - dan apa yang kami sarankan Anda lakukan juga – adalah dengan memplot beberapa moving average pada grafik, bukan hanya satu. Ini memberikan  sinyal yang lebih jelas apakah pair ini cenderung naik atau turun tergantung pada order moving average. Mari kita jelaskan.

Dalam tren naik (uptrend), moving average "lebih cepat" berada di atas moving average "lebih lambat" dan untuk tren turun (downtrend), yang terjadi adalah sebaliknya. Sebagai contoh, katakanlah kita memiliki dua MA: MA 10 periode dan MA 20 periode. Pada grafik dibawah, akan terlihat seperti ini:

Di atas adalah grafik harian USD / JPY. Sepanjang tren naik, SMA 10 berada di atas SMA 20. Seperti yang Anda lihat, Anda bisa menggunakan moving average untuk membantu menunjukkan apakah pair sedang tren naik atau turun. Menggabungkan MA dengan pengetahuan Anda tentang garis tren, hal ini dapat membantu Anda memutuskan apakah akan membeli short position atau long position.

Anda juga dapat mencoba menempatkan lebih dari dua moving average di grafik Anda. Sepanjang garis berada dalam order (tercepat ke paling lambat dalam tren naik, paling lambat ke tercepat dalam tren turun), maka Anda dapat mengetahui apakah pair berada dalam tren naik (uptrend) atau dalam (downtrend) tren turun.

Selamat mencoba!