USDCHF Bertahan Di Bawah 0.9000 Seiring US Dollar Yang Gagal Mendapat Traksi

FUNDAMENTAL

Pasangan mata uang USDCHF terus mengkonsolidasikan penurunannya baru-baru ini, hingga menyentuh level terendahnya dalam hampir tiga pekan terakhir perdagangan sejak memasuki sesi Asia pagi tadi, namun tetap berada di kisaran yang sempit di bawah level psikologis 0.9000, sehingga menempatkan Indeks Dollar di dekat level teredndah sejak 24 Mei lalu setelah data makro AS dirilis dengan hasil yang mengecewakan yang pada akhirnya menjadi "headwind" bagi pasangan mata uang tersebut.
Kesemuanya tidak terlepas dari laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan kenaikan jumlah klaim tunjangan pengangguran lebih banyak dari perkiraan, bahkan hingga menyentuh jumlah tertingginya dalam 20 bulan terakhir, sehingga meningkatkan kembali ekspektasi bahwa The Fed akan menghentikan langkah kenaikan suku bunganya yang sekaligus menekan yield obligasi dan membebani Greenback.
Namun demikian pasar masih memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed hingga 25 basis poin di bulan Juli mendatang, yang mana pertaruhan ini timbul dikarenakan Reserve Bank of Australia dan Bank if Canada yang menggambarkan bahwa perjuangan untuk menekan inflasi masih belum usai, yang pada akhirnya mendukung berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve.
Meskipun sejumlah investor kemungkinan akan memilih untuk bersikap "wait & see" menjelang dirilisnya angka inflasi konsumen AS terbaru serta risiko yang ada di depan menjelang pertemuan kebijakan FOMC yang tetap menjadi fokus perhatian pasar di pekan depan.

TEKNIKAL

Saat ini pasangan mata uang USDCHF masih berayun di sekitar 0.90116 yang menjadi level psikologis untuk mengkonfirmasi adanya pola buy-on-dip dalam timeframe Daily, sehingga level 0.89646 akan menjadi bantalan pijakan awal bagi bullish movement di jangka menengah.
Selain itu level 0.89646 yang berada di level 23.6% Fibonacci menjadi petunjuk awal adanya tekanan bearish lanjutan bagi USDCHF, mengingat bahwa sentimen yang melingkupi US Dollar dinilai masih cukup besar sehingga menjadi katalis negatif bagi Greenback.
Sementara itu level 0.90550 yang berada di 38.2% Fibonacci menjadi hambatan pertama bagi pergerakan bullish guna menembus level tertinggi sejak akhir Mei lalu di 0.91466 yang berada di kisaran garis sinyal EMA 100 di dekat level 50% Fibonacci dalam timeframe harian.
Sedangkan dukungan bullish secara teknikal terlihat dari garis sinyal dalam MACD yang masih tetap stabil di area positifnya yang mencerminkan masih terbukanya peluang kenaikan secara moderat, meskipun sinyal dalam indikator RSI bergerak ke area netralnya.