EURUSD Jatuh Tertekan Komentar ECB's Schnabel

Sebagai salah satu pejabat penentu suku bunga European Central Bank, Schnabel mengatakan bahwa laju pertumbuhan di kawasan Eurozone lebih lemah dibandingkan perkiraan sebelumnya, namun hal ini tidak serta merta menghilangkan perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut.

EURUSD Jatuh Tertekan Komentar ECB's Schnabel

FUNDAMENTAL

Mata uang Euro terpantau melemah saat memasuki sesi perdagangan waktu Eropa sore ini, setelah pejabat ECB asal Jerman Isabel Schnabel gagal memberikan petunjuk yang lebih kuat terkait pertanyaan apakah ECB akan menaikkan suku bunga mereka di bulan September mendatang.
Sebagai salah satu pejabat penentu suku bunga European Central Bank, Schnabel mengatakan bahwa laju pertumbuhan di kawasan Eurozone lebih lemah dibandingkan perkiraan sebelumnya, namun hal ini tidak serta merta menghilangkan perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Terkait pernyataan dari Schnavel tersebut, analis di Trader X Michael Brown menilai bahwa pihaknya telah mendengar tokoh yang berpengaruh di Dewan Pemerintahan Eropa yang telah mengambil nada yang jauh lebih hati-hati, sehingga dirinya berpikir bahwa fakta Schnabel telah menunjukkan risiko penurunan terhadap laju pertumbuhan yang telah memberikan tekanan negatif bagi mata uang Euro di hari ini.
Sementara itu para pedagang memperkirakan bahwa kemungkinan saat ini sekitar 60% pihak ECB akan tetap mempertahankan suku bunga saat ini pada pertemuan September mendatang, setelah sebelumnya meningkatkan taruhan adanya kenaikan suku bunga, yang hanya berselang sehari sebelum angka inflasi di Jerman dan Spanyol dirilis.

TEKNIKAL

Dalam timeframe H4 menjelang berakhirnya sesi pertama perdagangan waktu Eropa, pergerakan pasangan mata uang EURUSD masih mengalami tekanan turun yang cukup tajam akibat komentar dari ECB's Schnabel yang dianggap kurang memberikan petunjuk yang pasti terkait kebijakan kenaikan suku bunga ECB di bulan depan.
Namun demikian penurunan tersebut masih mendapat hambatan di level 38.2% Fibonacci di harga 1.08799, yang menjadi level krusial bagi penentuan arah pergerakan Euro menjelang dirilisnya data inflasi AS pada malam hari nanti.
Jika level tersebut mampu di break-down maka target penurunan berikutnya ada di kisaran 1.08439, dengan level support mingguan di 1.07864 sebagai batasan terbentuknya tren bearish.
Sementara jika level tersebut gagal untuk di break-down, maka hal ini akan membuka peluang adanya penempatan posisi Buy Limit bagi para trader, untuk membuka peluang bagi pasangan EURUSD untuk kembali menguji kisaran 1.09555, yang menjadi level kunci bagi terbentuknya trend bullish mingguan.