XAUUSD Membuka Pekan Ini Dengan Bias Negatif Ringan Di Kisaran $1,950

Nada positif yang meliputi pasar ekuitas, dinilai sebagai faktor kunci yang menjadi headwind bagi safe haven Emas, ditambah dengan kenaikan nilai US Dollar secara moderat yang tentunya masih akan memberikan tekanan terhadap komoditas berdenominasi Dollar, namun penurunan ini nampaknya akan dibatasi oleh sikap pedagang yang cenderung menahan diri memasang taruhan agresifnya untuk menunggu hasil data penting inflasi AS di pekan ini.

XAUUSD Membuka Pekan Ini Dengan Bias Negatif Ringan Di Kisaran $1,950

FUNDAMENTAL

Harga Emas diperdagangkan dengan catatan yang lebih lemah di sesi perdagangan awal pekan ini, dan masih tetap bergerak di bawah level tertingginya dalam sepekan terakhir ini, dan meskipun belum mendapat tekanan jual signifikan selama sesi perdagangan Asia, akan tetapi harga Emas mampu bertahan di atas level support SMA 100.
Nada positif yang meliputi pasar ekuitas, dinilai sebagai faktor kunci yang menjadi headwind bagi safe haven Emas, ditambah dengan kenaikan nilai US Dollar secara moderat yang tentunya masih akan memberikan tekanan terhadap komoditas berdenominasi Dollar, namun penurunan ini nampaknya akan dibatasi oleh sikap pedagang yang cenderung menahan diri memasang taruhan agresifnya untuk menunggu hasil data penting inflasi AS di pekan ini.
Fokus pasar terhadap data inflasi AS yang akan dirilis Selasa besok, akan diikuti oleh pertemuan kebijakan FOMC selama dua hari, dimana saat ini masih ada ketidakpastian apakah suku bunga The Fed masih akan berada di jalur kenaikannya, sehingga berimbas cukup negatif terhadap DXY, ditambah dengan kekhawatiran terkait penurunan ekonomi global, yang pada akhirnya akan memberikan dukungan bagi harga Emas.
Retorika dovish yang saat ini disuarakan oleh sejumlah pejabat The Fed telah memperkuat ekspektasi pasar terhadap jeda kebijakan kenaikan suku bunga, di tengah keputusan RBA dan Boc di pekan lalu yang memperlihatkan bahwa perjuangan melawan inflasi masih belum berakhir, yang berpotensi memperngaruhi prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut bagi The Fed.
Para investor saat ini masih akan mencari petunjuk baru mengenai prospek kebijakan moneter jangka pendek The Fed yang akan menjadi peran kunci untuk membawa pengaruh bagi dinamika US Dollar serta cenderung memberikan dorongan bagi harga Emas.

TEKNIKAL

Hingga saat ini pergerakan harga Emas berjangka masih berkutat di sekitaran support yang ditunjukkan oleh garis sinyal SMA 100, yang mencerminkan kekuatan tarik-menarik yang cukup alot antara buyer dan seller menjelang dibukanya sesi perdagangan waktu Eropa siang ini.
Pola break-up area (> 1960.36) dapat terjadi apabila chart harga mampu bergerak di atas kotak biru tersebut, sedangkan sebaliknya pergerakan bearish baru akan terkonfirmasi jika harga mampu melewati level di bawah 1954.81 untuk memasuki area Break-down sebagai konfirmasi kuat untuk menentukan arah bearish dari para seller.
Kecenderungan pergerakan dalam range harga yang terbatas selama sesi perdagangan Asia, dapat terlihat dari garis sinyal dalam RSI yang telah masuk ke area netral, diantara 50% dan 35%, yang menantikan sentimen pasar yang akan memberikan dukungan bagi para trader untuk menetapkan arah pergerakan dalam timeframe H1.
Akan tetapi dukungan bagi berlanjutnya tekanan jual Emas, dapat terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator MACD, yang saat ini telah memasuki area negatifnya, meskipun konfirmasi bagi para seller belum cukup kuat bagi XAUUSD untuk melanjutkan tekanan jualnya.