XAUUSD Nampak Kesulitan Membangun Pijakan Untuk Rebound Korektif

Para pelaku pasar saat ini masih memburu Dollar AS di tengah menguatnya sejumlah data makrod AS serta sinyal hawkish yang masih digaungkan oleh Federal Reserve, dimana saat bersamaan menggambarkan peluang soft landing yang lebih cerah di AS dibandingkan negara-negara lainnya yang masih dilanda ketakutan kondisi hard landing, yang pada akhirnya meningkatkan daya tarik Greenback.

XAUUSD Nampak Kesulitan Membangun Pijakan Untuk Rebound Korektif

FUNDAMENTAL

Hingga menjelang sesi perdagangan Eropa di siang ini, pergerakan harga Emas nampaknya masih kesulitan untuk membangun rebound korektifnya dari level terendahnya dalam satu minggu, setelah mengalami penurunan dalam lima hari terakhir secara beruntun, sembari mencari lebih banyak petunjuk untuk mempertahankan support meskipun masih berada dalam tekanan bearish akibat menguatnya Dollar AS yang didukung yield Treasury AS yang lebih tinggi.
Para pelaku pasar saat ini masih memburu Dollar AS di tengah menguatnya sejumlah data makrod AS serta sinyal hawkish yang masih digaungkan oleh Federal Reserve, dimana saat bersamaan menggambarkan peluang soft landing yang lebih cerah di AS dibandingkan negara-negara lainnya yang masih dilanda ketakutan kondisi hard landing, yang pada akhirnya meningkatkan daya tarik Greenback.
Data ISM Services PMI mencatatkan kenaikan ke level tertingginya dalam enam bulan di 54.5 pada bulan Agustus lalu, dari sebelumnya di 52.7 serta masih lebih tinggi dari perkiraan 52.5, sehingga tiga komponen utama dari ISM Services PMI yaitu Ketenagakerjaan, pesanan baru dan harga yang dibayarkan mampu memperlihatkan kenaikan lebih dari perkiraan secara signifikan sehingga memberikan dorongan bagi DXY.
Selain itu Beige Book dari Federal Reserve memperlihatkan pemangkasan ekspektasi terhadap poros kebijakan atau opsi penurunan suku bunga sekaligus memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS tidak terlalu besar di tengah melemahnya pasar tenaga kerja serta melambatnya laju inflasi di bulan Juli dan Agustus lalu.
Kekhawatiran terkait kondisi Cina turut menjadi unsur yang memberikan tekanan bagi XAUUSD, menyusul data Caixin Services PMI serta kurangnya kepercayaan terhadap stimulus sehingga memberikan beban terhadap harga Emas, menjelang sejumlah pejabat The Fed yang akan menyampaikan pidatonya sehingga dapat menimbulkan volatilitas di pasar Emas.

TEKNIKAL

Pergerakan Emas masih berada di kisaran level 61.8% Fibonacci di kisaran 1917.54, yang mana jika level ini gagal di break-down maka peluang penempatan posisi Buy Limit semakin terbuka di kisaran 1920.31, dengan target terdekat ada di kisaran pivot 1932.40 yang menjadi level krusial bagi penentuan arah pergerakan Emas di sesi perdagangan Eropa siang ini.
Sementara jika level 1917.54 mampu di break-down maka konfirmasi penempatan posisi Sell Stop akan semakin jelas terlihat di kisaran 1914.93 untuk kembali menguji kisaran support di 1896.04, dengan catatan mampu menembus hambatan bearish awal di kisaran 1906.11.
Sedangkan jika level 78.6% Fibonacci di kisaran 1948.24, menjadi batasan atas bagi harga Emas dimana jika level tersebut gagal break-up maka penempatan posisi Sell Limit semakin jelas terlihat di kisaran 1945.22, namun jika level tersebut mampu break-up maka harga Emas akan mendapat dorongan bullish untuk penempatan posisi Buy Stop.
Akan tetapi jika mengacu pada sinyal dalam indikator RSI, yang saat ini bergerak sedikit di atas 35%, maka peluang terjadinya pergerakan harga dalam range terbatas akan sangat terbuka, dimana level 1917.54 dan 1932.40 akan menjadi level psikologis bagi penentuan arah harga Emas di jangka pendeknya.